Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Kagama Cirebon Angkat Bicara soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Siap Bawa Bukti Autentik ke UGM

Selasa, 15 April 2025 11:50 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi yang kembali mencuat ke publik mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

Tak terkecuali para alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Cirebon.

Salah satunya adalah Heru Subagja, Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya.

Ia menyatakan berangkat ke Yogyakarta untuk ikut serta dalam agenda silaturahmi besar-besaran ke kampus UGM, yang bertepatan dengan halal bihalal pada Selasa, 15 April 2025.

“Dalam bahasa kerennya itu geruduk di UGM. Kami Kagama Cirebon dan ada perwakilan dari Kagama juga, insya Allah hari ini akan ke Yogyakarta untuk berpartisipasi juga mengambil peran ikut serta dalam rencana silaturahmi dengan pihak rektorat,” ujar Heru saat memberikan keterangannya di Sekretariat Kagama Cirebon, Senin (14/4/2025).

Ia menegaskan, pergerakan yang dilakukan alumni bukan untuk menambah keruh suasana, melainkan sebagai bentuk ikhtiar untuk meredam isu yang terus membesar.

“UGM dalam hal ini Kagama dari jauh-jauh hari sudah menginisiasi langkah-langkah konkret, progresif bagi proses perdamaian dan penyelesaian polemik ini."

"Terutama karena alumni kita Pak Jokowi sedang menghadapi persoalan hukum terkait ijazah palsu,” ucapnya.

Baca: Momen Manis Rafathar Peluk Baby Lily saat Baru Bangun Tidur Disorot Warganet Kakak Idaman

Heru mengaku, membawa bukti otentik berupa ijazah asli miliknya saat lulus dari Fisipol UGM, sebagai bentuk kesungguhan dalam menyuarakan pentingnya klarifikasi terbuka.

“Saya hadir membawa ijazah asli saya dari Fisipol jurusan HI, bersama Mas Rivai dari jurusan kesehatan dan Mas Naza dari teknik."

"Ini sebagai bukti otentik bahwa kami adalah alumni yang ingin polemik ini segera selesai,” jelas dia.

Ia juga menambahkan, pihaknya hanya ingin berperan sebagai fasilitator perdamaian dan mendorong seluruh pihak agar tidak menyebarkan narasi tanpa dasar yang justru bisa merugikan nama baik UGM maupun alumni.

“Kami betul-betul mendorong agar proses ini berjalan secepatnya. Isu-isu polemik ini jangan sampai liar, monoton, atau dibiarkan begitu saja hingga menciptakan distorsi terhadap alumni, UGM dan masyarakat secara umum,” katanya.

Sementara itu, para aktivis juga berencana menggelar aksi simbolik “geruduk UGM” pada hari yang sama.

Mereka mendesak pihak rektorat dan fakultas kehutanan untuk membuka secara terang-terangan dokumen asli ijazah Jokowi.

Diketahui, polemik keaslian ijazah Jokowi kini memasuki babak baru, setelah sejumlah pengacara asal Solo resmi mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Solo pada Senin (14/4/2025).

Mereka menggugat empat pihak sekaligus, yakni Jokowi, KPU Kota Solo, SMAN 6 Solo dan Universitas Gadjah Mada.

Baca: Momen Prabowo Tiba di Tanah Air seusai Tuntaskan Lawatan di Timur Tengah, Dilepas Pangeran Yordania

Heru pun berharap, polemik ini segera berakhir melalui jalan damai dan konfirmasi langsung dari pihak-pihak terkait.

“Yang kami inginkan adalah ada negosiasi, ada penyelesaian terbuka."

"Kalau memang Pak Jokowi hadir dan membawa ijazah asli, para ahli forensik digital seperti Pak Rismon juga sudah siap dengan alat-alatnya untuk lakukan pembuktian on the spot,” ujar Heru. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ramai Isu Ijazah Palsu Jokowi, Kagama Cirebon Ikut Bersuara

#Ijazah Palsu Jokowi #Ijazah Palsu #Jokowi #UGM

Editor: winda rahmawati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #UGM   #Kagama   #Cirebon   #ijazah palsu Jokowi   #Jokowi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved