Donald Trump Ubah Aturan Air Mandi di AS karena Kesal Shower Tekanan Air Pelan, Untuk Kenyamanan

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif mencabut pembatasan tekanan air untuk shower.

Hal ini dilakukan sesuai keluhan Trump terkait rendahnya tekanan air di kamar mandi.

Trump melakukan hal ini untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat Amerika dalam menggunakan fasilitas mandi, Rabu (9/4/2025).

Trump dalam pernyataannya, di Gedung Putih menjelaskan bahwa keputusannya tersebut diambil untuk mengembalikan standar mandi yang lebih baik.

Presiden AS ini sering menyatakan ketidakpuasan terhadap peraturan konservasi air yang diterapkan pemerintah federal sebelumnya.

Trump menganggap hal ini mengurangi kenyamanan.

Baca: Merasa Dibohongi, Sandera Israel-AS Tagih Janji Trump Bebaskan Dirinya dan Sebut Netanyahu Diktator

Baca: Trump Minta China Hentikan Serangan Balik Tarif Impor, Kini Nyatakan AS Terbuka untuk Negosiasi

"Saya suka mandi dengan nyaman, untuk merawat rambut saya yang indah," ujar Trump kepada wartawan di Oval Office, Rabu (9/4/2025)." Ia kemudian menambahkan, "Saya harus berdiri di bawah shower selama 15 menit sampai basah. Airnya menetes, menetes, menetes. Itu konyol."

Dengan adanya perintah ini Departemen Energi diinstruksikan untuk mencabut regulasi yang membatasi aliran air shower hingga 2,5 galon per menit.

Gedung Putih menyebut langkah ini sebagai upaya untuk menghapus regulasi berlebihan yang membuat peralatan rumah tangga seperti shower menjadi masalah birokrasi.

Diketahui sejak awal masa jabatannya, Trump memang kerap menyoroti masalah tekanan air, tidak hanya pada shower, tetapi juga peralatan rumah tangga lain seperti toilet dan mesin pencuci piring.

Langkah Trump ini, meskipun mendapat dukungan dari sebagian kalangan, diprediksi akan terus memicu diskusi tentang keseimbangan antara kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan.

(TribunVideo.com/ Kompas.com).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal "Shower" Pelan, Trump Ubah Aturan Air Mandi di AS"