Sabtu, 10 Mei 2025

Nasional

ISU Menteri Prabowo Datangi Jokowi dan Panggil Bos, Istana Bantah Ada 'Matahari Kembar' di Kabinet

Senin, 14 April 2025 18:48 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah PKS yang menyebut ada dugaan 'matahari kembar' ketika menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto mendatangi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.

Jokowi bahkan dipanggil dengan sebutan 'bos'. Hasan menekankan, kunjungan itu sebatas silaturahim lebaran.

Dia meminta agar silaturahim itu tidak dikaitkan dengan politik.

Baca: Menteri Panggil Jokowi Bos Dinilai Bahayakan Prabowo, Disebut Bisa Gembosi RI 1 Kapan Saja

 "Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025).

"Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi kunjungan khusus sejumlah menteri Presiden Prabowo Subianto ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah.

Dalam kunjungan itu, Jokowi masih dipanggil bos oleh menteri Prabowo.

Dia menilai silaturahmi Lebaran sah saja dilakukan oleh semua pihak.

Baca: Klarifikasi Istana Terkait 2 Menteri Prabowo Panggil Jokowi Bos yang Picu Dugaan Matahari Kembar

Namun, dia mengingatkan agar hal tersebut jangan justru memunculkan kesan adanya matahari kembar dalam pemerintahan. 

“Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar,” kata Mardani saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Mardani meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.

Meski begitu, dia menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.

“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi,” kata Mardani.

“Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua,” pungkasnya.

Baca: Menteri yang Panggil Jokowi Bos Disebut Layak Ditendang, Dianggap Tak Pantas Kerja Bareng Prabowo

Sejumlah menteri Kabinet Prabowo secara khusus menemui Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, saat momen Lebaran.

Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menemui Jokowi pada Jumat (11/4/2025) siang.

Menariknya, usai pertemuan tersebut, Trenggono dan Budi Gunadi kompak menyebut Jokowi sebagai "bos".

“Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono saat diwawancarai awak media usai pertemuan.

Budi Gunadi juga menyampaikan hal serupa, dengan menegaskan pertemuan itu sebagai bentuk silaturahminya dengan Jokowi selaku bosnya.

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan,” kata Budi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Bantah Ada "Matahari Kembar" Usai Menteri Prabowo Datangi Jokowi dan Panggil Bos"

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Hasan Nasbi   #Jokowi   #Prabowo Subianto   #Prabowo   #PKS

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved