Menteri yang Panggil Jokowi 'Bos' Disebut Layak Ditendang, Dianggap Tak Pantas Kerja Bareng Prabowo

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Presiden ketujuh Jokowi bos, dinilai layak ditendang dari kabinet pemerintahan.

Pernyataan itu disampaikan oleh pengamat politik Jamiluddin Ritonga pada Senin (14/4).

Baca: Puan Sentil Menteri yang Anggap Jokowi Bos, Tegaskan Presiden Indonesia hanya Prabowo Subianto

Jamiluddin menilai menteri yang memanggil Jokowi sebagai bos, sudah tidak pantas bekerja bersama Prabowo.

Hal itu karena menteri tersebut tidak menganggap Prabowo sebagai bosnya.

Padahal menurut Jamiluddin, dua menteri tersebut merupakan pembantu Prabowo.

Baca: Reaksi Istana seusai 2 Menteri Prabowo Panggil Jokowi Bos hingga Picu Anggapan Matahari Kembar

Sehingga sudah seharusnya para menteri menjadi bawahan Prabowo bukan Jokowi.

Menurut Jamiluddin, para menteri yang menyebut Jokowi sebagai bos hanya mengabdi kepada presiden ketujuh bukan ke Prabowo.

"Jadi, dengan menyebut Jokowi sebagai bos, para menteri tersebut hanya mengabdi kepada Jokowi. Para menteri tersebut dengan sendirinya hanya loyal kepada Jokowi," jelasnya.

Jamiluddin menilai pernyataan menteri yang memanggil Jokowi sebagai bos, membahayakan Prabowo.

Baca: Kata Istana soal Isu Matahari Kembar seusai Menteri Prabowo Sowan ke Jokowi di Solo & Panggil Bos

Sebab para menteri itu berpeluang akan lebih tunduk pada Jokowi daripada Prabowo.

Oleh karena itu menurut Jamiluddin, Prabowo seharusnya mereshuffle menteri yang menganggap Jokowi sebagai bosnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Menteri yang Bilang Jokowi Bos Layak Direshuffle dari Kabinet Prabowo

# TRIBUNNEWS UPDATE # menteri # Kabinet Merah Putih # Prabowo # Jokowi