Senin, 12 Mei 2025

Tribunnews Update

Motif Ayah-Anak Bunuh Sopir Taksol di Langkat, Ingin Punya Mobil Travel, Sudah Siapkan Palu & Karung

Sabtu, 12 April 2025 22:07 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembunuhan terhadap driver taksi online di Langkat, Medan yang jasadnya dimasukkan ke karung dan dibuang ke sungai ternyata sudah direncanakan.

Kedua pelaku sudah menyiapkan palu dan karung goni untuk membunuh korban Muchael Frederick Pakpakan (25).

Tersangka pembunuhan adalah ayah dan anak Kasranik alias K (50) dan Agung Pradana lias AP (24).

Baca: Sadis! Ayah-Anak Kandung Berkomplot Bunuh Sopir Taksi Online, Jasad Dalam Karung Dibuang ke Sungai

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers pada Jumat (11/4/2025) menjelaskan kedua tersangka telah merencanakan pembunuhan tersebut di sebuah warung kopi pada 2 April lalu.

Kasranik dan anaknya membahas rencana pencurian mobil yang akan digunakan jadi jasa travel.

Setelah selesai merencanakan pencurian tersebut, para tersangka sepakat bertemu pada Minggu (6/4/2025) di Medan.

Pada saat itu, tersangka Kasrianik sudah mempersiapkan alat berupa palu dan goni besar untuk nantinya digunakan membungkus mayat korban.

Baca: Jasad Sopir Taksol Dalam Karung, Pembunuh Ternyata Ayah & Anak Kandung, Motifnya Ingin Punya Mobil

Sedangkan tersangka Agung Pradana mempersiapkan sarung untuk membekap korban.

Pada Minggu (6/4/2025) sekira pukul 19.00 WIB, ayah dan anak ini bertemu di Jalan Pinang Baris tepatnya di Rumah Makan Melayu.

Kemudian Agung Pradana memesan taksi online di aplikasi Indriver menggunakan handphone tersangka Kasrianik .

Sekira pukul 24.00 WIB, taksi online dengan mobil Toyota Rush berwarna hitam yang dikemudikan korban Michael Frederick Pakpahan, tiba di tempat kedua tersangka menunggu.

Baca: LIVE: Ayah-Anak Sekongkol Bunuh Driver Taksi Online di Langkat, Jasad Dimasukkan Karung & Dibuang

Selanjutnya tersangka Kasrianik dan Agung Pradana masuk ke dalam mobil dengan posisi Kasrianik di samping supir dan Agung Pradana duduk di belakang supir.

Driver taksol mengemudikan mobil ke arah Tanjung Anom, Kota Medan.

Namun setibangnya di Jalan Pinang Baris Gg Wakaf 1 17 Kecamatan Sunggal, Kota Medan, mendadak tersangka Agung Pradana meminta si sopir taksol berhenti. Agung Pradana beralasan sedang menunggu temannya, laluia berpura-pura menelepon.

Pada saat korban sedang mengamati handphone-nya, tersangka Agung Pradana langsung menjerat leher korban dari belakang menggunakan sarung yang sudah dibawanya.

Kemudian tersangka Kasrianik langsung mengeluarkan palu dari tas dan memukulkan kepala korban sebanyak tiga kali.

Sarung yang menjerat leher korban tidak dilepas sampai korban terkulai lemas.

Baca: LIVE: Sopir Taksi Online Tewas di Langkat, Jasad Dimasukan Dalam Karung & Dibuang ke Kolam

Tersangka Agung Pradana memindahkan korban ke kursi tengah sambil menarik sarung yang berada di leher korban.

Sesampainya di Gebang Klantan sekira pukul 03.00 WIB, tersangka berhenti dan menurunkan korban dari mobil.

Untuk memasukkan korban ke dalam karung goni, sarung yang menjerat leher korban diisi dengan batu sebagai pemberat dan korban dibuang ke dalam sungai. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Ayah dan Anak Membunuh Driver Taksol Frederick Pakpahan, Sudah Siapkan Palu dan Goni

# TRIBUNNEWS UPDATE # pembunuhan # sopir # taksi online # Medan
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: sara dita
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #pembunuhan   #sopir   #taksi online   #Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved