Oknum Dokter yang Rudapaksa Anak Pasien di RSHS Sempat Ingin Akhiri Hidup, Miliki Kelainan Seksual

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat mengungkapkan bahwa dokter residen yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menunjukkan indikasi mengalami kelainan seksual.

Hal tersebut disampaikan oleh Kombes Surawan dalam konferensi pers pada Rabu, 9 April 2025. 

Baca: Kakak Curiga Perut Adik Membesar Kasus Pencabulan di Majene Gadis 15 Tahun Dihamili Tetangga Sendiri

Menurut hasil pemeriksaan awal, pelaku memperlihatkan kecenderungan perilaku seksual yang menyimpang.

Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melibatkan ahli psikologi forensik dan psikolog klinis.

"Kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik, ahli-ahli psikologi untuk tambahan pemeriksaan."

"Sehingga kita menguatkan adanya kecenderungan kelainan dari perilaku seksual," tegasnya.

Baca: Dokter Cabul Priguna Selang Seminggu Beraksi Cari Korban Lagi, Terbongkar Semua Modusnya

Diketahui, Priguna Anugerah Pratama merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Padjadjaran.

Ia ditangkap oleh polisi pada 23 Maret 2025 di apartemennya di Bandung.

Saat proses penangkapan, pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai pergelangan tangannya, sehingga perlu mendapatkan perawatan medis terlebih dahulu sebelum ditahan.

PAP kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan diproses secara hukum. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Residen yang Rudapaksa Anak Pasien di RSHS Ternyata Kelainan Seksual, Sempat Mau Akhiri Hidup

# To The Point # pencabulan # dokter # pemerkosaan