Iran & AS Bersitegang! Rusia Bocorkan Teheran Telah Ancang-ancang Hadapi Trump soal Program Nuklir

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) terus menekan Iran hingga memberikan ancaman penyerangan terkait program nuklirnya.

Merespons hal ini, Rusia mengatakan, pengeboman terhadap Teheran tak akan membawa perdamaian.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova pada Rabu (9/4/2025).

Moskow menilai, dunia mulai lelah dengan ancaman terus-menerus AS kepada Iran.

Zakharova meyakini, pengeboman tidak dapat membuka jalan menuju perdamaian.

"Sesungguhnya, dunia mulai lelah dengan ancaman tak berujung terhadap Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova saat ditanya Reuters untuk menjelaskan pendekatan Rusia. 

Baca: Zelensky Ungkap Ratusan WN China Direkrut Jadi Tentara Rusia, dari Tiktok ke Medan Perang Ukraina

Baca: Cina Tolak Tudahan Ukraina yang Bantu Rusia dalam Bertempur, Enggan Disamakan dengan Amerika Serikat

Iran saat ini disebut telah mengambil langkah-langkah pencegahan.

Sementara saat ini, Teheran akan memulai perundingan dengan AS mengenai program nuklirnya.

Pembicaraan tersebut diumumkan pada Senin (7/4) oleh Presiden AS Donald Trump.

Trump pun mengancam akan memberikan tindakan militer jika negara itu tidak menyetujui kesepakatan nuklir.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov lantas menyarankan agar pembicaraan berfokus pada kontak daripada konfrontasi.

Rusia menginginkan solusi negosiasi yang efektif yang akan mengurangi kecurigaan Barat tentang program pengayaan uranium Iran.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Mengatakan Pengeboman Iran Tak akan Berhasil Membawa Perdamaian, Setelah Ancaman Donald Trump

#iran #amerikaserikat #teheran #donaldtrump #rusia