Zelensky Ungkap Ratusan WN China Direkrut Jadi Tentara Rusia, dari Tiktok ke Medan Perang Ukraina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia merekrut warga negara (WN) Tiongkok untuk berperang melawan Ukraina melalui jaringan dan platform media sosial, kata Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky.

TikTok menjadi satu contoh yang disebutkan Zelensky. Perekrutan lewat media sosial ini kemudian membawa para warga China ini ikut terlibat aktif dalam pertempuran melawan Ukraina.

Pernyataan presiden Ukraina tersebut menyusul penangkapan dua warga negara China yang bertempur di Ukraina pada hari Rabu, menurut Dinas Keamanan Ukraina (SBU).

Kyiv Independent melaporkan kalau sedikitnya 163 warga negara China bertugas di angkatan bersenjata Rusia.

Newsweek mengulas, klaim dari Ukraina soal keterlibatan WN China dalam membantu Rusia menjadi titik penting yang bisa mengubah peta konflik menjadi lebih luas dari yang sedang terjadi saat ini.

Sebagai disclaimer, media tersebut menyebut sudah meminta pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China dan Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan komentar.

Sebelum ini, Korea Utara diketahui juga telah mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk bertempur di wilayah Kursk.

Pasukan dari China, yang merupakan mitra dagang terdekat Rusia tetapi secara resmi netral terhadap invasi besar-besaran Vladimir Putin, akan menandai peningkatan dalam perang.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seputar Perekrutan Ratusan WN China oleh Tentara Rusia: Dari TikTok ke Medan Perang Ukraina