'Disemprot' Dedi Mulyadi, Lucky Hakim dan Supian Suri Minta Maaf ke Warga Indramayu dan Depok

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bertemu dengan Wali Kota Depok, Supian Suri dan Bupati Indramayu Lucky Hakim di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (9/4).

Dedi Mulyadi meminta klarifikasi Supian yang mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan kendaraan dinas pemerintah untuk mudik.

Bahkan Lucky Hakim juga dimintai klarifikasi lantaran memilih liburan ke luar negeri pada libur Lebaran.

Dalam video yang dibagikan Dedi Mulyadi, Supian Suri meminta maaf ke semua pihak.

Baca: Dedi Mulyadi Wujudkan Janji, Bakal Ngantor di 5 Wilayah Jawa Barat demi Bisa Dekat dengan Warga

Pasalnya, ia justru memberikan izin mobil dinas dipakai ASN untuk mudik Lebaran.

Walkot Depok itu minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.

Pihaknya mengaku sudah membuat surat permintaan maaf ke ke Gubernur, Mendagri, Kepala BKN, hingga Menpan.

"Saya sudah ditegur langsung Pak gubernur dan sudah membuat surat permohonan maaf ke gubernur, Mendagri, Kepala BKN, Pak Menpan," kata Supian. Dedi menimpali, "Dan paling utama ke warga Depok," jelasnya.

Baca: Kelakuan Gila Dokter PPDS sebelum Cabuli Keluarga Pasien RSHS, Suntik Korban sampai 15 Kali

Sementara itu, Lucky Hakim juga meminta maaf ke masyarakat Indramayu, atas kekhilafannya pergi ke Jepang saat Lebaran 2025.

Ia mengaku salah lantaran kepergiannya itu tanpa izin Mendagri.

"Saya juga sudah minta maaf kepada Pak gubernur karena seharusnya saya dibawah binaan gubernur, harusnya mohon izin. Saya sudah minta maaf ke gubernur dan melakukan klarifikasi di Kemendagri," jelas Lucky.

Lucky Hakim menyatakan, akan menerima konsekuensi dari kesalahan yang dilakukannya.

Dedi Mulyadi mengapresiasi sikap Supian dan Lucky Hakim.

Menurutnya, pemimpin 'gentle' berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab.

(Tribun-Video.com)

    
# Dedi Mulyadi # Lucky Hakim # Supian Suri # minta maaf