Sabtu, 10 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Respons China Diancam Trump dengan Tarif Tambahan 50%: Ini Intimidasi Ekonomi, AS akan Rugi Sendiri

Selasa, 8 April 2025 11:13 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - China mengecam rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan menaikkan tarif sebesar 50 persen terhadap semua barang impor dari Beijing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menyebutnya sebagai bentuk intimidasi ekonomi.

Dikutip dari RT pada Selasa (8/4/2025), Jian menilai kebijakan yang diambil Trump akan merugikan AS sendiri dan negara-negara lain.

Sebagai dampaknya, perdagangan global bisa terganggu dan negara berkembang akan terpukul.

Baca: Demo Kutuk Genosida Israel di Gaza, Massa Pengemudi Ojol Geruduk Kedubes Amerika di Jakarta

Jian mengatakan, China telah mengajukan laporan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai tanggapan atas tarif AS.

"Ini akan merugikan AS sendiri dan negara-negara lain," kata Jian.

Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif timbal balik sebesar 34 persen kepada China, Rabu (2/4/2025).

Beijing yang tak terima dengan kebijakan tersebut berencana menerapkan tarif balasan dengan jumlah yang sama yakni 34 persen.

Tak hanya itu, Kementerian Perdagangan China juga memberlakukan pembatasan baru yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan AS, serta pembatasan ekspor mineral tanah jarang dalam negeri.

Baca: Diancam Donald Trump! Iran Rela Tinggalkan Houthi Yaman demi Hindari Perang dengan Amerika Serikat

Saat ini, AS memperoleh sekitar 70 persen tanah jarang yang diimpornya dari Beijing.

Rupanya Trump tak terima dengan serangkaian pembalasan dari China dan mengancam akan menaikkan tarif menjadi 50 persen.

Ancaman tersebut disampaikan lewat Truth Social miliknya, Senin (7/4/2025).

Trump menyebut, tarif 50 persen bisa dibatalkan jika China mengurungkan niatnya untuk membalas AS.

"Jika Tiongkok tidak menarik kenaikan tarif sebesar 34% di atas pelanggaran perdagangan jangka panjang mereka paling lambat besok, 8 April 2025, Amerika Serikat akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50% terhadap Tiongkok," tulis Trump.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di rt.com

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #China   #Amerika   #perang dagang   #ekonomi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved