Senin, 7 April 2025

Terkini Nasional

Alibi Lucky Hakim Tak Izin Liburan ke Jepang dan Singgung soal Anak, Kang Dedi: Ada Sanksi ke Bupati

Senin, 7 April 2025 17:59 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya klarifikasi terkait alasannya tak izin liburan ke Jepang.

Sebelumnya, Lucky Hakim ketahuan pergi ke Jepang di momen libur lebaran 2025.

Aksi Lucky Hakim itu pun tak luput dari disorot tajam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi menyayangkan aksi Lucky yang liburan ke luar negeri padahal statusnya sebagai pimpinan Indramayu yang harusnya siaga di wilayahnya.

Sadar dirinya jadi sorotan tajam sang Gubernur, Lucky Hakim akhirnya buka suara.

Ada dua alibi yang diurai Lucky Hakim terkait alasannya liburan ke Jepang tapi tak izin Dedi Mulyadi ataupun Menteri Dalam Negeri.

Baca: Dedi Mulyadi Blak-blakan Ngadu ke Prabowo Bela Petani, Ungkap Biaya Obat Hama Pertanian Mahal

Dalam alibi pertamanya, Lucky menyebut liburan ke Jepang memang sudah ia jadwalnya.

Sebab di tanggal 8 April besok, ia sudah pulang dan kembali bertugas sebagai Bupati Indramayu.

"Betul saya di Jepang dan sehabis lebaran kemarin berangkat dan sampai selesai cuti bersama. Di hari H+2 lebaran ke Jepang sampai tanggal 7 dan tanggal 8 sudah mulai kerja kembali seperti biasa, ada agenda ke desa korban rob di Eretan," ungkap Lucky Hakim dilansir dari Kompas.com pada Senin (7/4/2025).

Alibi kedua, Lucky Hakim menjelaskan alasannya pergi ke Jepang di momen libur lebaran.

Alibi tersebut diurai Lucky kepada Dedi dalam sambungan telepon pada Minggu (6/4/2025) malam.

Lucky pun mengaku bahwa alasannya liburan ke Jepang karena permintaan anak-anaknya.

Baca: Kadis Lalin Dishub Bogor Dadang Nangis usai Kena Sentil Dedi Mulyadi soal Pemotongan Kompensasi

"Tadi malam Pak Lucky Hakim sudah berkomunikasi dengan saya, dan dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dahulu bepergian ke Jepang. Dan itu dilakukan untuk memenuhi keinginan anak-anaknya. Saya pikir ya pak Lucky Hakim punya hak untuk bepergian ke luar negeri. Tapi gimana ya memang ada aturannya," imbuh Dedi Mulyadi dalam postingannya di Instagram, Senin (7/4/2025) pagi.

Terkait dengan alibi Lucky soal liburan adalah hak pribadinya, Dedi tak menyangkalnya.

"Mengenai perjalanan Lucky Hakim ke Jepang, betul itu adalah hak pribadi, setiap orang boleh berlibur apalagi di hari libur dan cuti lebaran," akui Dedi.

Namun kata Dedi, seorang pimpinan daerah termasuk Bupati seperti Lucky harus mematuhi peraturan dari negara.

Yakni tiap pimpinan daerah dilarang pergi ke luar negeri tanpa izin.

"Tetapi bahwa untuk Gubernur, Bupati, Wali Kota, Wakil Gubernur, Wakil Bupati, Wakil Wali Kota, kalau melakukan perjalanan ke luar negeri harus mendapat izin dari Mendagri suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat, jadi memang ada aturannya," kata Dedi.

Lantaran hal tersebut, Dedi menyebut Lucky terancam dapat sanksi berat gara-gara tak izin liburan ke luar negeri.

Sanksi tersebut adalah pemberhentian sementara Lucky Hakim dari jabatan Bupati Indramayu selama tiga bulan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 2 ALIBI Lucky Hakim Tak Izin Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi Ungkap Sanksi Berat untuk Sang Bupati

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved