Negara-negara Arab Kompak Tolak Bantu AS Serang Iran, Trump 'Gigit Jari' hingga Kekuatan Melemah?

TRIBUN-VIDEO.COM - AS sedang mempersiapkan rencana penyerangan ke Iran. 

Adapun rencana penyerangan ini berkembang seusai AS mengancam akan membombardir infrastruktur Teheran. 

Serangan itu akan diluncurkan jika Iran tak menyepakati kesepakatan senjata nuklir. 

Di satu sisi, pemerintan Presiden AS Donald Trump merayu negara-negara Arab ikut serta dalam operasi militernya. 

Ia meminta bantuan agar beberapa negara ikut serta dalam upaya meningkatkan kampanye tekanan maksimum terhadap Teheran.

Adapun negara-negara Arab kompak menolak membantu AS menyerang Teheran dengan alasan tidak ingin ikut campur. 

Dikutip dari Press TV, beberapa negara yang menolak di antaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Kuwait. 

Baca: Diancam Donald Trump! Iran Rela Tinggalkan Houthi Yaman demi Hindari Perang dengan Amerika Serikat

Baca: Senat Amerika Serikat Pecah Rekor, Pidato selama 25 Jam untuk Memprotes Kebijakan Donald Trump

Keempat negara Arab ini melarang pesawat tempur AS menggunakan lapangan udara atau wilayah udara mereka untuk menyerang Teheran. 

Larangan ini diumumkan seusai Donald Trump mengancam akan mengebom Iran. 

Negara-negara Arab ini memberi tahu AS bahwa mereka tidak mengizinkan wilayah udara digunakan sebagai landasan peluncuran. 

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior AS yang enggan disebutkan namanya. 

Ia mengatakan keempat negara itu juga melarang pesawat AS melakukan operasi pengisian bahan bakar dan penyelamatan. 

Padahal peran landasan pacu dari negara-negara Arab dibutuhkan AS jika ingin menyerang Teheran. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Press TV dengan judul Saudi, UEA, Qatar, Kuwait larang pesawat tempur AS untuk melakukan serangan

#negaraarab #bantuas #amerikaserikat #iran #donaldtrump