Iran Putuskan 'Melepas' Houthi demi Hindari Perang Besar-besaran dengan AS? Mulai Tarik Pasukannya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran diklaim telah memutuskan untuk 'melepas' Houthi demi hindari perang besar-besaran dengan Amerika Serikat (AS).

Mengutip Tribunnews pada (4/4), hal itu menurut pernyataan dari seorang pejabat Iran yang identitasnya tidak diungkap oleh sumber utama "The Telegraph".

Lebih tepatnya, pejabat Iran itu mengungkap bahwa keputusan ini dibuat untuk menghindari konfrontasi langsung dengan AS jika seorang tentara Iran terbunuh di Yaman.

Teheran diklaimnya sedang mengevaluasi kembali kebijakannya terhadap kelompok proksi di kawasan tersebut.

Baca: Lebanon Terpojok Diultimatum AS, Lucuti Paksa Hizbullah atau Kembali Hadapi Serangan Israel

Dengan fokus utamanya saat ini ada pada ancaman langsung dari Amerika Serikat (AS).

"Teheran sedang mengevaluasi kembali kebijakannya terhadap kelompok proksi di kawasan tersebut, dengan fokus utamanya sekarang pada ancaman langsung dari Amerika Serikat," lapor The Telegraph.

Ia juga menegaskan topik utama dalam pertemuan pejabat Iran saat ini adalah Donald Trump dan bagaimana menangani kebijakannya.

Baca: Berdirinya NATO 4 April 1949: Jika 1 Negara Anggota Diserang, Anggota Lain Wajib Ikut Beri Bantuan

"Dalam semua pertemuan, pembicaraan berkisar pada Trump, dan tidak ada lagi pembahasan tentang kelompok regional yang sebelumnya kami dukung," kata pejabat itu kepada The Telegraph.

Dilaporkan bahwa Teheran telah memutuskan untuk menarik pasukan militernya dari Yaman.

Selain itu, Iran juga diklaimnya telah menghentikan dukungannya terhadap kelompok Ansar Allah (Houthi) di Yaman tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Disebut Tinggalkan Houthi demi Hindari Perang dengan AS, Militernya Pergi dari Yaman

    
# Iran # Houthi #perang # Amerika Serikat