TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Dedi Mulyadi soal Laporan Permintaan THR Menurun, Saya Perang Terhadap Premanisme
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons laporan Kepala Desa dan Lurah yang menunjukkan penurunan signifikan permintaan uang THR dari pihak-pihak tidak berhak.
Dedi menekankan pentingnya memberantas aksi premanisme yang sering meminta uang dari instansi pemerintah maupun swasta menjelang Lebaran.
Dikutip dari Kompas.com, pernyataan tersebut merupakan komitmen Dedi Selama bulan Ramadhan 1446 H.
Dedi mengatakan dalam himbauannya dimana dirinya perang terhadap premanisme dengan menekankan larangan meminta THR.
Hal ini disebut Dedi sebagai upaya dalam melahirkan kekhusuan peristiwa kegiatan 1 Syawal ini.
Keterangan ini disampaikan Dedi seusai melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).
"Termasuk juga himbauan saya perang terhadap premanisme, larangan minta THR, itu melahirkan kekhusuan dalam peristiwa kegiatan 1 Syawal ini," ujarnya usai melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Senin (31/3/2025).
Baca: Dedi Mulyadi Tegas Tolak Parsel Lebaran, Minta Diganti Paket Sembako untuk Masyarakat Pra Sejahtera
Baca: Sempat Disentil Menteri Pariwisata, Dedi Mulyadi Minta Maaf seusai Marahi Pegawai Hibisc Puncak
Selain itu ,Dedi menyebutkan bahwa permintaan uang THR dari oknum organisasi masyarakat (ormas) dan wartawan nakal (wartawan bodrek) telah berkurang di Ramadhan tahun ini.
Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah pihak yang tidak berhak tersebut sudah tidak berani meminta uang kepada instansi pemerintah dan pengusaha di Jawa Barat.
Dedi berpendapat dalam aksi premanisme berkedok meminta uang THR telah menyebabkan keresahan dan mengganggu iklim investasi.
Dimana banyak investor membatalkan niatnya untuk menanamkan modalnya akibat situasi pemalakan atau pungli tersebut.
"Saya mendapat laporan dari mulai Desa, Kelurahan, Kabupaten, hingga Kota di seluruh Provinsi Jawa Barat, mereka menyampaikan, 'Kami hari ini nggak pusing lagi, nggak banyak orang yang datang ke kantor minta THR, sudah relatif sangat sepi'.
"Termasuk barangkali wartawan-wartawan yang orang nyebutnya 'Wartawan Bodrek', itu juga semakin menurun menjelang hari Lebaran ini, mungkin mereka sudah sembuh sakit kepalanya," katanya.
Dedi menambahkan kondisi saat ini relatif kondusif yang dipengaruhi penggunaan media sosial baik oleh pemerintah dan warga di Jawa Barat.
"Pengaruh media sosial itu kan tergantung kita mau digerakan kemana? Karena hari ini sudah digerakan ke arah sosial, kesadaran warga terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosialnya sangat tinggi," pungkas Dedi.
(TribunVideo.com/Kompas.com).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dapat Laporan Permintaan THR Menurun, Dedi Mulyadi Saya Perang Terhadap Premanisme
#dedimulyadi #geburnurjawabarat #gubernurjabar #pemalakan #thr #premaniesme
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Tak Masalah Kebijakan Barunya untuk Siswa di Jabar Dikritik: Tapi Biarkan Kami Kerja
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Respons Dedi Mulyadi soal MUI Jabar Haramkan Vasektomi, Apalagi Jadi Syarat Terima Bansos
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Efek Gebrakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer: Dulu Sulit Tidur, Kini Bangun Pagi
Sabtu, 3 Mei 2025
Terkini Daerah
Dedi Mulyadi Tengok Siswa Nakal di Barak Militer, Sesumbar soal Siswa Sudah Bisa Bangun Pagi
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Viral Curhat Siswi SD ke Dedi Mulyadi, Ceritakan Kondisi Sekolahnya Mirip Kontrakan
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.