Kamis, 15 Mei 2025

TKN: Meninggalnya Petugas Pemilu Tak Boleh Dipolitisasi

Kamis, 9 Mei 2019 13:54 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu tak boleh dipolitisasi.

Justru, kata Ace, semua pihak harus menghormati kerja keras para petugas penyelenggara pemilu.

Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan capres 02, Prabowo Subianto yang meminta meninggalnya petugas pemilu perlu divisum.

"Bagi kami kita harus menghormati dan menghargai kerja keras mereka. Soal meninggalnya mereka tentu tidak boleh kita politisasi, kecuali keluarganya meminta supaya ada penelusuran lebih lanjut," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Legislator Partai Golkar itu menilai petuas pemilu yang meninggal bukan hanya kelelahan karena melalui tahapan pemilu yang panjang.

Ace yakin ada riwayat kesehatan yang turut menjadi faktor meninggalnya petugas pemilu.

"Saya kira para KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang gugur tersebut pasti sebelumnya mereka punya riwayat sakit dan mungkin bisa ditelurusi oleh KPU sendiri apa penyebab kematian atau wafatnya mereka," ujarnya.

"Jadi kita hormati saja kita doakan saja supaya pada korban tersebut mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan," pungkas Ace.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta para petugas KPPS yang meninggal divisum, sehingga mendapatkan hasil medis yang jelas.

Prabowo juga meminta aparat yang berwajib mengungkap penyebab meninggalnya petugas KPPS itu.

"Ini belum pernah terjadi di sejarah pemilu RI, kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini, sehingga jelas bagi semua unsur, apa yang terjadi sebenarnya. Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan media ke petugas yang meninggal," ucap Prabowo di kediamanya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (8/5/2019).

Jumlah petugas penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tertimpa musibah sudah mencapai 4.766 jiwa.

Data ini dihimpun per 7 Mei 2019, pukul 08.00 WIB, dengan rincian 456 petugas KPPS meninggal dunia, dan 4.310 lainnya jatuh sakit.

"Menyampaikan, update data per 7 Mei 2019 pukul 08.00 WIB. (Petugas KPPS) Wafat 456, Sakit 4.310. Total, 4.766," kata Komisioner KPU RI Viryan Azis saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).

Sebagian besar, mereka meninggal dunia karena faktor kelelahan fisik, ditambah kurangnya waktu istirahat.(*)

Editor: Novri Eka Putra
Reporter: Chaerul Umam
Videografer: Chaerul Umam
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved