Takut Aksinya Curi Emas Ketahuan, ART di Lumajang Minta Bantuan Dukun untuk Santet Majikannya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi pencurian 10 kilogram emas batangan oleh asisten rumah tangga (ART) di Lumajang, Jawa Timur rupanya dilakukan bertahap

Rupanya pelaku juga turut meminta bantuan dari dukun santet untuk melancarkan aksinya.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar dalam keterangan pada Selasa (25/3) berujar, di tengah aksinya, pelaku bernama Solika tersebut merasa gelisah dan takut ketahuan korban.

Untuk itu, Solika berkomunikasi dengan tersangka AJ yang mengaku memiliki koneksi dengan seorang dukun.

Solika meminta dukun tersebut untuk menyantet majikannya hingga tewas sehingga aksi pencuriannya tak ketahuan.

Baca: Tampang Perampok Sadis Pasutri di Lampung Tengah, Sebut Sejak Awal Berniat Habisi Korban

Seiring berjalannya waktu, AJ meminta tambahan biaya untuk jasa santet karena usahanya untuk membunuh majikan Solika selalu gagal.

Hal ini membuat Solika kembali mencuri emas dengan total mencapai 13 keping dengan berat 10 kilogram.

Saat AJ ditangkap, polisi rupanya menemukan barang bukti lebih banyak dari tersangka lain.

Yakni tujuh unit mobil, tiga batang emas, dan perhiasan emas berupa kalung dan gelas.

Rupanya AJ memanfaatkan Solika demi meraup keuntungan semata.

Adapun Solika bersekongkol dengan tukang kebun rumah majikannya, Khoirul Anam saat mencuri emas.

Akibat perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul ART dan Tukang Kebun di Lumajang Sekongkol Curi Emas Batangan 10 Kg, Ke Dukun untuk Santet Majikan