Pembunuhan Kekasih di Bantul Dipicu Sikap Kasar Korban, Pelaku Simpan Jasad & Sempat Tinggal Bersama

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan kekasih di Bantul, DIY, Muhammad Rafy Ramadhan mengaku dirinya menjalani hubungan toxic dan kerap dikasari korban.

Meski begitu, Rafy mengatakan bahwa dirinya masih sayang dengan korban Enggal Dika Puspita.

Aksi pembunuhan terhadap Enggal dilakukan Rafy pada 25 September 2024 di rumah kontrakan mereka di Padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.

Untuk diketahui, Rafy dan Enggal sudah tinggal bersama meski belum menikah.

Baca: Jalani Hubungan Toxic, Pemuda di Bantul Nekat Habisi Pacar dan Simpan Jasad hingga Jadi Kerangka

Baca: LIVE: Kisah di Balik Kerangka Pacar di Bantul, Pelaku Mengaku Jalani Hubungan Toxic

Kala itu korban marah pada pelaku karena bakso yang tengah digoreng gosong karena ditinggal.

Seusai membunuh Enggal, Rafy membiarkan jasad kekasihnya begitu saja di dalam kamar kontrakan.

Rafy sempat tinggal bersama jenazah hingga 9 Oktober 2024, namun ia memilih pergi karena bau yang sangat menyengat.

Hingga pada Desember 2024, masa sewa kontrakan tersebut habis dan membuat pelaku membawa jasad korban ke rumahnya yang baru.

Dalam rilis polisi pada Selasa (25/3) di Polres Bantul, Rafy mengungkapkan alasannya tak menguburkan korban.

Menurut Rafy, lahan di sekitar tempat tinggalnya bukan miliknya.

Untuk itu Rafy menunggu waktu yang tepat untuk menguburkan jasad kekasihnya itu.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PENGAKUAN Warga Bantul Cekik Pacar Asal Sleman kemudian Ditinggal Selama Setahun

#Muhammad Rafy Ramadhan# Kapanewon Bantul # Enggal Dika Puspita