Regional
Ketua RT Ungkap Profil Marcellino Raun Pembunuh Saudara Kandung dan 2 Tahun Simpan Mayat di Freezer
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Laporan wartawan, Tribun Tangerang - Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUN-VIDEO.COM - Pria bernama Marcellino Raun (24) tega memutilasi saudaranya sendiri, yakni Jefry Raun (54) di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Seorang pria.
Bagian tubuh Jefry dimasukan ke dalam freezer di rumahnya sendiri oleh Marcellino di Vila Regensi 2, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Tubuh Jefry pertama kali ditemukan oleh Polisi dari Polres Jakarta Utara karena Jefry terjerat dalam masalah utang piutang yang belum terselesaikan.
Polisi bersama Ketua RT setempat, Sitohang mendatangi rumah Jefry, yang kini kosong dan tampak tidak terawat.
Marcellino, yang diketahui tinggal bersama Jefry, sempat menghindar dan tidak membuka pintu meskipun telah beberapa kali diketuk oleh polisi dan Ketua RT.
Namun, setelah beberapa waktu, pihak kepolisian yang curiga mendeteksi ada orang di dalam rumah melalui alat pemantau, lalu memutuskan untuk membuka paksa pintu.
Setelah pintu terbuka Marsel pun akhirnya muncul dengan wajah santai.
Saat polisi akhirnya bertemu dengan Marsel dan mulai berbincang, mereka merasa ada yang ganjil.
Sebab, di salah satu sudut rumah, sebuah freezer terlihat terkunci rapat dengan gembok yang cukup besar.
Polisi yang merasa curiga langsung menanyakan hal tersebut kepada Marsel, namun ia hanya memberi jawaban samar.
Menurut pengelihatan Sitohang, Marsel tampak semakin gelisah, berusaha menahan diri.
Saat freezer itu akhirnya dibuka, semua orang terkejut. Bukan daging ayam atau babi yang ditemukan, melainkan potongan tubuh manusia di kantong plastik berwarna merah.
Sebagai informasi, Marcellino Raun (24) tega memutilasi saudaranya sendiri, yakni Jefry Raun (54) di kontrakan di kawasan di Vila Tomang Baru, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Barulah, sebagian potongan tubuh disembunyikan di sebuah freezer di kediaman korban dan sebagian lagi di buang ke sungai kecil di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya TribunTangerang.com mendatangi lokasi rumah kontrakan Marcellino.
Pintu rumah yang menjadi saksi bisu peristiwa mengerikan tersebut tampak tertutup rapat, dan terlihat rantai dan gembok mengunci pagar hitam rumah.
Saat melihat ke area teras, nampak barang-barang berserakan dan berantakan.
Baca: Hotman Paris Desak 2 Oknum TNI Penembak Polisi di Lampung Jadi Tersangka, Minta Jangan Alihkan Isu
Sementara suasana di lingkungan sekitar nampak sepi, karena Tempat Kejadian Perkara berada di tengah-tengah pemukiman warga perumahan.
Adapun lokasi mutilasi itu terjadi di Vila Tomang Baru, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sampai akhirnya, Ketua RT 06 RW 13 Suharsono secara singkat menceritakan bahwa salah satu warganya, Marcellino telah diamankan setelah diduga melakukan aksi mutilasi terhadap saudaranya, Jefri.
Ketua RT mengungkapkan bahwa warga setempat sangat terkejut dengan kejadian tersebut, karena pelaku dikenal sebagai pribadi seperti warga biasa yang tidak menonjolkan perilaku mencurigakan.
"Sosoknya biasa saja (pelaku), cuman emang jarang kita liat, karena pertama masuk sini, sebagai normal aja bayar iuran setiap bulan, tidak curiga, karena biasa aja, kaya orang pada umumnya," kata Suharsono kepada TribunTangerang.com, Sabtu (22/3/2025).
Suharsono menceritakan bahwa pelaku telah tinggal di lingkungan mereka sejak 2022 dan dikenal sebagai sosok yang tidak menonjol.
Karena pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan, Suharsono kaget ketika ada polisi datang ke wilayahnya.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku selama ini tinggal sendiri tanpa keluarga di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, bahwa dalam 8 bulan terakhir, pelaku jarang terlihat mengisi rumah yang ia kontrak.
"8 bulan terakhir selalu kosong rumah kontrakannya, sebagai warga juga udah beberapa bulan ga bayar iuran," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menjelaskan aksi mutilasi itu dilakukan pelaku pada Desember 2025 lalu.
Baktiar mengatakan, pelaku mulai merencanakan aksi pembunuh dan mutilasi itu setelah mendapatkan perlakuan kasar dari korban.
Sampai akhirnya pelaku menikam leher bagian belakang korban beberapa kali, setelah korban keluar dari kamar mandi, sekira pukul 05.00 WIB pagi.
Setelah itu, lanjut Baktiar mengatakan bahwa pelaku kemudian memutilasi korban hingga 8 bagian dengan gergaji besi.
Setelah lima hari bau busuk mulai tercium dari jasad korban, pelaku akhirnya membuang organ dalam korban di sebuah sungai kecil di kawasan Pasar Kemis. (*)
#kronologi #pembunuhan #penemuanmayat #freezer #tangerang
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Agilio OktoViasta
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
Vonis Hukuman Mati untuk Sarmo, Terdakwa Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Ada 4 Orang
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Kasus Pembunuhan di Sidakarya, Pelaku Sakit Hati DIkatai Mokondo & Ingin Kuasai Harta Korban
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Pria Asal Sragen Tikam Leher Kekasih di Bali hingga Penangkapan Pelaku Berlangsung Sengit
5 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Gelap Mata Usai Dikatai Mokondo, Pria Asal Sragen Habisi Nyawa Pacar di Bali
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.