Amarah Houthi Memuncak! Militan Yaman Siap Bombardir Israel seusai IDF Serang Lebanon & Bunuh Warga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi tidak tinggal diam saat Israel membombardir Lebanon.

Pasalnya Houthi menilai serangan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Houthi pun berjanji akan memantau serangan Israel ke Lebanon.

Baca: Houthi Pantau Israel Tegaskan Tak akan Tinggal Diam Lebanon Dirudal IDF, Ancam Bakal Balas Serangan

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi dalam pidatonya pada Minggu (23/3).

Ia menegaskan posisi Yaman yang tegas berprinsip mendukung Hizbullah dan rakyat Lebanon.

Oleh sebab itu, Houthi akan melihat setiap perkembangan besar atau eskalasi Israel yang komprehensif.

"Kami menegaskan posisi Yaman yang tegas dan berprinsip untuk mendukung Hizbullah dan rakyat Lebanon dalam setiap perkembangan besar atau eskalasi Zionis (Israel) yang komprehensif," kata Abdul-Malik al-Houthi

Baca: Pimpinan Hamas Salah Bardawil Tewas Dibom Israel saat Salat Bersama Istri di Malam Ke-23 Ramadhan

Sementara Abdul Malik mengklaim Houthi tidak akan tinggal diam saat Zionis terus menyerang Lebanon.

Dalam pidatonya pun, Abdul Malik memberikan pernyataan yang memberi ketenangan kepada rakyat Lebanon.

Pasalnya, ia menyatakan Houthi akan terus berada di pihak Lebanon sehingga mereka tak sendirian.

Yaman diklaim bersiap dalam kondisi apapun termasuk melakukan intervensi ke Zionis.

Baca: Israel Tambah Pasukan Besar-besaran dalam 48 Jam di Medan Perang Gaza, Klaim Ambang Batas Rendah

Diketahui sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara ke Lebanon Selatan dan Lembah Bekaa pada Sabtu (22/3).

Serangan itu mengakibatkan beberapa warga Lebanon tewas dan luka-luka. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Pantau Serangan Israel di Lebanon, Janji Tak akan Tinggal Diam: Yaman Siap Intervensi

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Houthi # Yaman # Lebanon # Israel