Israel Tambah Pasukan Besar-besaran dalam 48 Jam di Medan Perang Gaza, Klaim 'Ambang Batas Rendah'

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menegaskan akan menambah pasukan besar-besaran dalam 48 jam di medan perang Jalur Gaza.

Bahkan mengklaim bahwa itu merupakan aksi 'ambang batas rendah'.

Baca: Hamas bak Dikepung Israel cs, Inggris Akui Pesawat Pengintai ‘Shadow R1’ Terbang di Sekitaran Gaza

Mengutip Tribunnews pada (24/3), kabar itu diumumkan oleh militer IDF dalma pernyataannya baru-baru ini.

Aksi menambah pasukan diklaim sebagai upaya upaya menekan Hamas agar melunakkan posisinya dalam negosiasi perpanjangan tahap pertama perjanjian gencatan senjata penyanderaan. 

Seorang pejabat pemerintah dengan tanpa disebutkan namanya mengatakan bahwa militer Israel sengaja menjaga operasinya pada ambang batas yang lebih rendah, untuk menilai respons Hamas.

Baca: Pasukan Israel Masih Buta Kekuatan Hamas, Analis: Hamas Menyerah Hanya Ilusi Pemerintah Netanyahu

"Namun, mengingat kurangnya respons Hamas, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) kemungkinan akan meningkatkan operasinya dalam beberapa hari mendatang," kata sumber tersebut.

Pihaknya menekankan bahwa Israel menginginkan kesepakatan untuk pembebasan sandera.

Namun, Hamas diklaimnya telah memberi isyarat bahwa mereka tidak akan melunak, sehingga tidak ada pilihan lain selain meningkatkan respons di Gaza.

Baca: Warga Israel Panik Tel Aviv Dibombardir Houthi selama 48 Jam hingga Hewan Lynx Terkam Pasukan IDF

"Kami menginginkan kesepakatan untuk pembebasan sandera, jadi untuk saat ini, kami menahan respons di bawah ambang batas tertentu. Namun Hamas memberi isyarat bahwa mereka tidak akan melunak, jadi tidak ada pilihan lain – respons akan meningkat," kata pejabat itu.  (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tambah Pasukan Besar-besaran ke Gaza dalam 48 Jam, Pakar: IDF Masih Buta Kemampuan Hamas

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza