Kamis, 15 Mei 2025

Suara Politik

Hendropriyono Anggap Aneh Jika Ijtima Ulama Menghasilkan Keputusan Politik

Selasa, 7 Mei 2019 12:16 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono mengritik hasil Ijtima Ulama III yang mendesak agar pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin didiskualifikasi dari Pilpres 2019.

Hendro pun menyebut, hasil keputusan Ijtima Ulama sangat berbau politik.

"Sepengatahuan saya, karena saya juga dilahirkan dari golongan muslim, ijtima itu berkaitan dengan syariat dan saya lihatnya ke hukum, fikih, tidak politik," kata Hendropriyono di Gedung Lemhanas, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Mantan Ketua Umum PKPI ini menilai, tidak tepat kalau Ijtima Ulama III melahirkan keputusan politik.

Untuk itu, ia menganggap aneh jika hasilnya mendesak Bawaslu agar mendiskualifikasi Paslon 01.

"Tidak tepat, menurut saya tidak ada ijtima lahirkan keputusan politik. Misalnya ada, ini pelajaran baru yang aneh," jelas Hendropriyono.

Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak, menyampaikan desakan agar Jokowi-Ma'ruf didiskualifikasi.

Hal itu disampaikannya sebagai keputusan resmi Ijtima Ulama III.

"Mendesak Bawaslu dan KPU untuk memutuskan, membatalkan, atau mendiskualifikasi pasangan capres-cawapres bernomor urut 01," ujar Yusuf Martak di Hotel LorIn, Sentul, Bogor, (1/5/2019) lalu.

Martak menekankan keputusan ini diambil lantaran disimpulkan perhelatan Pilpres 2019 dipenuhi kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.(*)

ARTIKEL POPULER

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dari HP Melalui Aplikasi BPJSTKU, Bisa Kapan Pun dan di Mana Pun

Cara Cek Nomor Telkomsel di HP

Cara Cek Nomor Indosat di HP

TONTON JUGA:

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved