TERKUAK Obrolan Jokowi, Puan Hingga Surya Paloh saat Bukber di Nasdem Tower, Sempat Bahas RUU TNI

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri acara buka bersama (bukber) yang digelar Partai NasDem di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Setelah berbuka puasa, Jokowi mengaku berbicara dengan Ketua Umum NasDem dan Puan Maharani.

Jokowi mengaku, jika ia sudah lama tak jumpa dengan keduanya.

"Ini kita kan lama tidak bertemu. Baik dengan Ibu Puan Maharani, dengan Bapak Surya Paloh, jadi ya ini berbuka puasa sambil silaturahmi, berbicara. Semua dibicarakan," kata Jokowi

"Terutama makanan. Makanan yang disajikan sate (makanan paling enak)," sambungnya.

Baca: Geger Tuduhan Ijazah dan Skripsi Jokowi Palsu, UGM Ungkap Faktanya dan Bongkar Foto-foto Lawas

Kemudian Puan juga mengaku, hubungan antara PDIP dengan Jokowi baik-baik saja.

"Hubungan dengan PDI Perjuangan baik-baik saja," kata Puan.

Lantas Puan berujar jika Jokowi dan Surya Paloh sempat mempertanyakan terkait RUU TNI.

Puan pun menjelaskan kepada keduanya, terdapat beberapa tiga pada yang direvisi kembali.

"Jadi saya sebagai Ketua DPR kemudian menyampaikan bahwa ada tiga pasal yang kemudian direvisi yaitu Pasal 7, Pasal 47 dan Pasal 53. Hanya tiga hal tersebut yang direvisi," kata Puan.

"Dan, beliau berdua menyampaikan, oh hanya tiga itu saja. Jadi tidak ada masalah dan itu semua yang direvisi, semuanya fair, yang lain-lain tidak bermasalah, tidak. Dan saya menyatakan bahwa kita di DPR memang menyampaikan semua hal yang direvisi itu memang sesuai dengan kebutuhannya," kata Puan.

Setelah mendengar penjelasan Puan, keduanya pun meminta agar RUU TNI segera disosialisasikan ke masyarakat, agar tidak terjadi salah paham.

"Beliau berdua menyampaikan, Pak Jokowi dan Pak Surya paloh wah kalau memang hanya seperti itu, harusnya bisa segera disosialisasikan agar masyarakat dan publik segera mengetahui dan tidak ada kesalahpahaman. Itu saja," kata Puan.

Lebih lanjut, Jokowi juga berujar jika masyarakat akan senang jika melihat para pemimpin di Indonesia itu terlihat kompak dan harmonis.

"Rakyat itu senang ya kalau melihat pemimpin itu rukun, kompak dan harmonis. Coba ditanyakan saja ke bawah," kata Jokowi.

Namun, Jokowi enggan merespon soal RUU TNI.

Baca: Turut Dihadiri Jokowi dan Puan, Prabowo Minta Maaf Tak Datang di Bukber NasDem karena Rapat

"Oh sudah tadi," singkatnya.

Sementara, Surya Paloh menambahkan jika ia menganggap Puan Maharani sebagai keluarganya.

Sedangkan, Jokowi adalah sosok yang didukung partainya selama 2 periode.

"Perjalanan diantara Pak Jokowi bersama dengan NasDem, bersama dengan saya. Ada dialektika, ada dinamika, ada kesalahpahaman, atau ada hal-hal prinsip yang barangkali belum ditemukan," kata Surya Paloh.

"Tapi sekali lagi, begitu kita melihat ada kepentingan yang lebih absolut di atas segala kepentingan yang kita miliki, yaitu kepentingan bangsa, saya pikir itu kita butuhkan. Kita membutuhkan kesejukan, harmonisasi dan komunikasi diantara kita. Apalagi tantangan yang semakin besar kita hadapi dalam kehidupan kita keseharian hari ini," imbuhnya. 

(Tribun-video.com)

Baca selengkapnya disini

# Obrolan  # Jokowi # Surya Paloh # Bukber # Surya Paloh # Bukber # Nasdem Tower # RUU TNI # Ketua DPR RI # Puan Maharani # Ketua DPP PDIP #