Lagi! Amerika Serikat Luncurkan 10 Serangan Gempur Yaman, Target Persembunyian Pemimpin Houthi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat (AS) kembali meluncurkan serangan udara ke kelompok Houthi Yaman, Selasa (18/3/2025) malam.

AS meluncurkan 10 serangan yang menarget berbagai wilayah di Yaman. 

Termasuk menargetkan lokasi persembunyian pemimpin Houthi. 

Diketahui, AS juga menyasar serangan hingga ke Kota pelabuhan Hodeidah. 

Baca: Kilas Peristiwa: 695 Orang Tewas Imbas Badai Tornado Hantam 3 Negara di Bagian Amerika Serikat

Bahkan, serangan yang berlanjut hingga Rabu (19/3) itu menargetkan ibu kota Sana, distrik Al-Safra di Provinsi Saada, dan wilayah lain di Yaman.

Provinsi Saada merupakan tempat kelahiran gerakan Houthi dan menjadi salah satu benteng militer kelompok tersebut.

Lalu, distrik Al-Safra menjadi lokasi penyimpanan senjata dan pusat pelatihan petempur Houthi.

Terkini, Presiden AS, Donald Trump mendesak Iran menghentikan dukungan terhadap Houthi. 

Trump mengancam akan menghancurkan Houthi jika Iran terus memasok bantuan. 

Baca: Tabuh Genderang Perang, Jutaan Pendukung Houthi Yaman Teriak Matilah Amerika Sambil Angkat Senjata

Yakni, AS akan menjatuhkan neraka ke wilayah Yaman jika Houthi tak menyetop aksinya di Laut Merah. 

Trump ingin Houthi bertindak menggunakan kekuatannya sendiri tanpa bantuan dari Iran.

“Biarkan Houthi bertempur sendiri. Dengan cara apa pun mereka akan kalah, tetapi dengan cara ini mereka akan kalah dengan cepat," jelasnya.

Hal itu menyusul rasa geramnya imbas serangan Houthi terhadap kapal perang AS di Laut Merah. 

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Gempur Yaman, Targetkan Persembunyian Pemimpin Houthi hingga Desak Iran Hentikan Dukungan

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#amerikaserikat #yaman #seranganas #houthi #iran