Tribunnews Update
Tabuh Genderang Perang, Jutaan Pendukung Houthi Yaman Teriak 'Matilah Amerika' Sambil Angkat Senjata
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi unjuk rasa besar-besaran digelar di Ibu Kota Sanaa dan sejumlah provinsi di Yaman pada Senin (17/3/2025).
Massa mengutuk serangan yang diluncurkan Amerika Serikat (AS) hingga menewaskan 53 orang di Yaman.
Baca: Rangkuman Perang AS-Houthi: Trump Ancam Habisi Iran, China Ikut Bereaksi atas Memanasnya Laut Merah
Dikutip dari Tehran Times, aksi demo tersebut diperkirakaan diikuti oleh satu juta orang.
Mereka membentangkan bendera Yaman dan Palestina serta spanduk berisi dukungan terhadap Gaza.
Anggota politbiro Yaman, Mohammad Ali Al-Houthi, menyampaikan pidato pada aksi tersebut dan memuji para peserta.
Baca: Yaman Memanas, Houthi Serang Kapal Induk AS Tiga Kali dalam 48 Jam, Rudal Jelajah & Drone Dikerahkan
Ia menekankan bahwa konfrontasi dengan AS sudah berlangsung selama 10 tahun.
Meski berulang kali diserang, Al Houthi menegaskan bahwa Yaman tidak takut dan akan terus mendukung Gaza.
"Kami hanya takut kepada Allah," ujar Al-Houthi.
Selama demo, massa juga terlihat mengangkat senjata sebagai simbol dukungan terhadap Houthi.
Baca: Serangan Balasan atas Agresi AS ke Yaman, Houthi Targetkan 18 Rudal ke Kapal Induk USS Harry Truman
Demonstasi besar ini juga menandai kesiapan Yaman dalam melawan kekejaman AS. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Amerika Serikat # Houthi # Yaman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Tak Cuma Serang Kapal Induk, Houthi Yaman Kini Balas AS dengan Sanksi Larangan Ekspor Minyak Mentah
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Balas Agresi AS dengan Sanksi, Houthi Yaman akan Larang Ekspor Minyak Mentah ke Washington
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Sempat Kabur Hindari Rudal Houthi, Kapal Induk AS Kini Diperpanjang Penempatannya di Laut Merah
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.