Ridwan Kamil Bantah Miliki Deposito Rp70 Miliar yang Disita KPK dari Rumahnya: Bukan Milik Kami

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membantah kabar adanya penyitaan deposito senilai Rp 70 miliar saat rumahnya digeledah KPK.

Lantas, RK menegaskan deposito itu bukan miliknya.

Menurutnya, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dirinya memiliki fungsi ex-officio dalam urusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Bahkan dirinya menyebut tak pernah menerima laporan terkait dugaan penyimpangan tersebut.

Baca: Alibi Ridwan Kamil Akui Tak Tahu Ada Mark Up di Bank BUMD Jabar dan Bantah Rp Punya Deposito Rp 70 M

Diketahui penyidik KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung pada Senin (10/3/2025).

"Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya KPK telah menyita deposito Rp 70 miliar, sejumlah kendaraan, serta aset tanah dan bangunan.

Barang-barang tersebut diamankan saat penggeledahan di 12 lokasi pada Maret 2025.

Baca: Keberadaan Ridwan Kamil Terungkap Saat Digeledah KPK, Bersikap Kooperatif dan Tak Melawan

RK mengklaim dirinya tidak memiliki keterlibatan langsung dalam pengelolaan anggaran Bank Daerah.

Dirinya menyebut pengelolaan bank berada di bawah wewenang direksi dan komisaris.

Hingga kini, KPK masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ridwan Kamil Bantah Punya Deposito 70 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Iklan Bank Daerah

    
# Ridwan Kamil # deposito # KPK # rumah