Tegas! Dedi Mulyadi Ancam Nonaktifkan ASN yang Ketahuan Minta Uang THR ke Pengusaha di Hari Lebaran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pengusaha.

Pernyataan itu disampaikan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Bekasi pada Senin (17/3/2025).

"Tidak boleh ada permintaan THR ke toko, lembaga usaha, atau kantor-kantor manapun," tegasnya.

Dirinya bahkan mengancam akan menonaktifkan ASN yang terbukti meminta THR kepada pengusaha menjelang Lebaran.

Baca: BREAKING NEWS: Detik-detik Penangkapan TNI Terduga Penembakan 3 Polisi yang Gerebek Sabung Ayam

Sementara itu, Dedi Mulyadi menyebut praktik tersebut sebagai pungutan liar yang harus diberantas.

"ASN yang ketahuan minta THR, proses nonaktifkan," ujarnya.

Adapun larangan ini bagian dari upaya mencegah korupsi dan menjaga integritas pemerintahan di Jawa Barat.

Menurutnya, permintaan THR menjelang Lebaran sangat meresahkan, terutama bagi kepala dinas dan wali kota yang merasa terbebani.

Baca: Tangis Keluarga Kapolsek Negara Batin & 2 Anggota Tewas Ditembak Pecah, Minta Pelaku Dihukum Berat

"Di tanggal-tanggal seperti ini, kepala dinas dan wali kota pusing, orang-orang datang ke kantor minta THR," ungkap Dedi.

Kendati demikian, Gubernur Jabar itu mengklaim kepala dinas hanya menerima THR untuk keluarganya dari pemerintah.

Ia berharap kebijakan ini dapat mengurangi praktik yang merugikan tersebut.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tegas! Dedi Mulyadi Ancam Nonaktifkan ASN yang Ketahuan Minta Uang THR ke Pengusaha di Hari Lebaran

    
# Dedi Mulyadi # ancam # ASN #THR # pengusaha