Terkini Nasional
Pantas Saja DPR Pilih Gelar Rapat Bahas RUU TNI di Hotel Fairmont, Sekjen DPR RI Ungkap Alasan Ini!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, membeberkan alasan mengapa rapat Komisi I DPR RI bersama pemerintah yang membahas revisi UU TNI digelar di hotel bintang lima, Hotel Fairmont Jakarta.
Setidaknya ada empat alasan yang disampaikan Indra.
Pertama, Indra mengatakan rapat itu telah digelar sesuai prosedur dan aturan yang berlaku DPR.
Sebab, rapat di Hotel Fairmont tersebut sudah mendapat persetujuan dari pimpinan DPR.
"Semua rapat-rapat itu dilaporkan dulu pada pimpinan. Sesuai tatib (tata tertib) DPR Pasal 254, rapat-rapat untuk kepentungan tinggi itu dimungkinkan dilakukan di luar gedung DPR dengan persetujuan pimpinan DPR."
"Jadi semua prosedur itu sudah dilakukan," jelas Indra kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/3/2025).
Kedua, lanjut Indra, karena rapat berlangsung secara maraton dan simultan, para peserta rapat butuh tempat untuk beristirahat.
Baca: Respons Singkat Prabowo soal Polemik RUU TNI, Acungkan Jempol hingga Tersenyum, Ucap Terima Kasih
"Rapatnya maraton, simultan. Karena rapatnya simultan, membutuhkan waktu yang disiplin lebih ketat."
"Jadi kalau rapat itu dilakukan sampai malam hari, bahkan dini hari, tentu butuh tempat istirahat," urai Indra.
Ketiga, Indra mengatakan dari sekian hotel yang dihubungi oleh Sekretariat Komisi I DPR RI, Fairmont lah yang tengah tersedia.
Ia menyebut, pencarian hotel oleh Sekretariat Komisi I DPR RI berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan, termasuk harga terjangkau dengan government rate serta fasilitas untuk rapat maraton.
Atas alasan itu, rapat digelar di Hotel Fairmont Jakarta.
"Teman-teman di Sekretariat Komisi I juga sudah menghubungi beberapa hotel, bukan hanya satu atau dua hotel."
"Kami sudah mencari hotel yang tersedia dan yang punya kerja sama dengan kita, dengan harga yang terjangkau, sesuai government rate," tutur Indra.
"Dari lima sampai enam hotel yang dihubungi, yang memenuhi spesifikasi ruangan rapat adalah Fairmont. Jadi ini memang dengan banyak pertimbangan," imbuh dia.
Baca: Klarifikasi soal Viral Narasi Dwifungsi soal Revisi UU TNI, Dasco: DPR akan Menjaga Supremasi Sipil
Indra menambahkan, alasan keempat mengapa rapat digelar di Fairmont, lantaran DPR RI tak punya fasilitas tempat istirahat.
Ia juga mengatakan akan boros apabila rapat digelar di DPR RI.
Sebab, ujar dia, listrik harus terus dihidupkan sampai rapat selesai.
"Kalau di DPR, pertama, rapat ini simultan malam hari. DPR tidak punya tempat istirahat, tempat tidur, dan lain sebagainya."
"Kalau kita menghidupkan salah satu ruangan rapat itu, listriknya akan menyala di sebagian besar, itu akan sangat boros," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Alasan Hotel Fairmont Jadi Lokasi Rapat RUU TNI, Sekjen DPR: DPR Tidak Punya Tempat Tidur
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Daerah
Efek Dahsyat Konten Dedi Mulyadi, Bangga Dapat Julukan Gubernur Konten: Pangkas Dana Pemprov Rp 47 M
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Momen Dedi Mulyadi Disebut Gubernur Kaltim Rudy Masud sebagai Gubernur Konten saat Rapat di DPR
Selasa, 29 April 2025
Breaking News
BREAKING NEWS: Dedi Mulyadi Hingga Sultan HB X Rapat Bareng Komisi II, Bahas Penyelenggaraan Pemda
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Kebakaran Sebuah Bagasi di Surabaya, 7 Mobil Milik Mantan Anggota DPR Hangus, Korban Rugi Milyaran
Sabtu, 19 April 2025
Local Experience
Inilah Sejarah Awal Ditetapkannya Peraturan Dwifungsi ABRI, Dimulai Sejak Masa Pemerintahan Soeharto
Sabtu, 19 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.