Minggu, 11 Mei 2025

Viral News

Detik-detik Prarekonstruksi Kanit Reskrim Ipda AE Aniaya Siswa SMA hingga Tewas di Asahan

Senin, 17 Maret 2025 19:42 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Asahan melakukan prarekontruksi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap siswa SMA swasta, Pandu Brata Siregar.

Warga antusias menonton prarekonstruksi karena penasaran terhadap adegan pemukulan yang dilakukan oleh oknum Polisi.

Diketahui Prarekontruksi dilakukan di beberapa tempat berbeda, dengan dihadirkannya tiga orang tersangka, yakni dua sipil, Dimas Adrianto, Yudi Siswoyo, dan oknum polisi Ahmad Efendi yang nota bene Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, Ashan.

Amatan Tribun-medan.com, rekontruksi awal para tersangka berkumpul di sebuah warung mie Aceh mendapatkan informasi adanya aksi balap liar.

Mendapatkan informasi tersebut, Bagol langsung berangkat ke lokasi untuk memastikan adanya aksi balap liar.

Dua adegan diperagakan diwarung warkop Agam, dengan Bagol mengecek lokasi di Kecamatan Simpang Empat terkait informasi balap liar.

Berpindah ke lokasi ke-2, Bagol yang mengendarai sepeda motor matic sendiri, disusul oleh Siswoyo dan Ipda Ahmad Efendi menggunakan sepeda motor WR 155 untuk membubarkan kumpulan warga tersebut.

Baca: Kronologi Siswa SMA di Asahan Sumut Diduga Tewas Buntut Ditendang Polisi, Alami Kebocoran di Lambung

Sebelumnya, Pandu Brata Siregar (18) meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh oknum polisi.

Dikabarkan, korban mengalami kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi setelah menonton balap lari pada Minggu (9/3/2025) malam.

Dijelaskan salah seorang kerabat yang tak ingin disebutkan namanya ini, korban sempat mengaku ditendang sebanyak dua kali oleh oknum.

Selanjutnya, terjadi aksi kejar-kejaran antara diduga polisi dengan sepeda motor yang ditumpangi oleh korban.

Korban sempat bercerita dianiaya oleh oknum polisi saat sedang diamankan di Desa Sei Lama, Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Setelah diamankan, korban sempat dibawa ke Polsek Simpang empat untuk dilakukan pemeriksaan.

Dijelaskannya, saat di Polsek, korban mengeluhkan perutnya sudah sakit dan terlihat lemas.

Ia mengaku, korban dilarikan kerumah sakit umum Abdul Manan Simatupang Kisaran pada Senin, (10/3/2025) pagi.

Setelah mendapatkan perawatan dan dilakukan Rontgen, diketahui terdapat beberapa luka lebam yang diduga akibat benda tumpul.

Korban mengalami beberapa luka lain dibagian kepala dan wajah korban.

Setelah hasil tersebut keluar, korban meninggal dunia pada pukul 17.00 wib.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Warga Antusias Menonton Prarekonstruksi Dugaan Penganiayaan Siswa SMA yang dilakukan Oknum Polisi

 

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved