Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Kronologi Siswa SMA di Asahan Sumut Diduga Tewas Buntut Ditendang Polisi, Alami Kebocoran di Lambung

Jumat, 14 Maret 2025 11:14 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kronologi seorang siswa SMA berinisial PBS (18) di Kisaran, Asahan Sumatera Barat dikabarkan tewas diduga imbas dianiaya dengan ditendang oleh polisi.

Diklaim keluarga, PBS mengalami kebocoran di bagian lambung.

Mengutip Tribun-Medan.com pada (14/3), kejadian bermula saat korban (PBS) menonton balap lari pada Minggu (9/3) malam.

Ini merupakan pernyataan dari keluarga korban dengan tanpa disebutkan namanya  pada Selasa (11/3/2025), seusai mendengar pernyataan dari korban sebelum meninggal dunia.

Kemudian, dijelaskan olehnya bahwa ada diduga dua polisi memakai sepeda motor membubarkan balap lari tersebut.

Baca: 50 Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur sampai Naik Atap, 12 Orang Sudah Ditangkap 38 Lainnya Buron

"Jadi awalnya dia ini nonton balap lari sama teman-temannya, di dekat PT Sintong. Kemudian, ada polisi dua sepeda motor ngejar bubarkan balap itu. Karena kewalahan, mereka satu sepeda motor tarik lima," ungkap keluarga korban, Selasa (11/3/2025).

Selanjutnya, terjadi aksi kejar-kejaran antara diduga polisi dengan sepeda motor yang ditumpangi oleh korban.

Namun, saat korban melompat dan terjatuh, di saat itu lah diduga polisi ini melancarkan dua tendangan terhadapnya.

"Setelah dikejar, satu orang lompat kemudian lari. Lepas dari kejaran polisi. Saat korban yang lompat, terjatuh dan pengakuan korban saat itu langsung ditendang sebanyak dua kali," ungkapnya.

Setelah diamankan, korban sempat dibawa ke Polsek Simpang Empat dan dijemput dan dibawa berobat.

Baca: Terungkap! Penyebab Napi Kabur dari Lapas, Tuntutan Tak Dikabulkan hingga Ingin Ada Bilik Asmara

Namun keluarga menyatakan bahwa berdasar hasil pemeriksaan rumah sakit, diagnosa dari dokter ada kebocoran bagian lambung.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, diagnosa dari dokter itu ada yang bocor bagian dalamnya. Kalau tidak salah lambungnya," ungkapnya.

Katanya, ada juga beberapa luka lain dibagian kepala dan wajah korban.

Kini, keluarga masih berembuk terkait rencana melaporkan kejadian ini ke Propam Polres Asahan.

"Korban ini anak yatim piatu. Saat ini sudah dalam proses pemakaman, laporan ini kami masih pertimbangkan apakah akan membuat laporan karena masalah biaya juga," katanya.

Perlu diketahui, Polres Asahan tak mampu memberikan CCTV penangkapan terhadap korban PBS.

Polisi hanya bisa menghadirkan CCTV saat korban masuk dan keluar dari Polsek Simpang Empat setelah diamankan petugas.

"Di TKP, karena itu pedesaan dan suasana gelap, kemungkinan CCTV tidak ada. Berdasarkan hasil keterangan sebelumnya, jarak antara mobil patroli petugas dan yang bersangkutan lompat dari sepeda motor ada 50 meter artinya tidak ada kontak fisik saat pengejaran," kata Kasi Humas Polres Asahan, 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Tewasnya Pandu Siswa SMA Ditendang Polisi Dituduh Pakai Narkoba, Keluarga Bantah: Fitnah!

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#KronologiSiswaSMAAsahan #TewasDitendangPolisi #InsidenAsahan #KebocoranLambung #PolisiDanMasyarakat #KeributanSiswaPolisi #TragediAsahan #PenyelidikanKasusPolisi #Sumut #KematianTragisSiswa

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #oknum polisi   #ditendang   #Asahan   #penganiayaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved