Rapat DPR Bahas RUU TNI Digelar Tertutup di Akhir Pekan, Pengamat: Demi Akomodir Kepentingan Elite

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaksanaan rapat DPR yang membahas RUU TNI masih menjadi sorotan publik.

Rapat tersebut menjadi sorotan karena digelar tertutup di hotel mewah dan dilaksanakan pada akhir pekan.

Baca: Polemik RUU TNI Dianggap akan Hidupkan Dwifungsi Abri, Prabowo Kumpulkan Menteri di Hambalang

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai rapat tersebut digelar tertutup demi mengakomodir kepentingan elite.

Pernyataan itu disampaikan Jamiluddin pada Minggu (16/3/2025).

Ia menilai rapat tersebut digelar secara terburu-buru dan tertutup.

Menurutnya hal itu seakan memperlihatkan bahwa RUU dibuat sesuai selera elite dan rakyat harus tunduk pada keputusan tersebut.

Baca: Dijaga Super Ketat Prajurit TNI dari Subuh! Ini Situasi Hotel Fairmont Usai Rapat RUU TNI Digeruduk

"Jadi, kalau pembahasan RUU TNI dilakukan secara tertutup, itu sama saja legislatif dan eksekutif kembali ke era tertutup. RUU dibuat sesuai selera elite, dan rakyat harus taat terhadap semua keputusan elite," kata Jamiluddin.

Jamiluddin mengatakan, jika hal itu memang diinginkan, maka RUU TNI tidak mencerminkan kehendak rakyat.

Pengamat politik itu mengungkap, pembahasan UU seharusnya mengedepankan asas demokrasi dan dilakukan secara terbuka serta melibatkan aspirasi masyarakat.

Baca: Aktivis Didatangi Tiga OTK Tengah Malam seusai Gerebek Rapat RUU TNI DPR, Diteror Telepon Misterius

Menurut Jamiluddin, sudah seharusnya pembahasan RUU TNI dilakukan secara terbuka.

Pasalnya pembahasan RUU secara tertutup dinilai Jamiluddin hanya cocok diterapkan di negara dengan sistem otoriter. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Revisi UU TNI Dibahas Tertutup, Pengamat Jamiluddin Ritonga: demi Akomodir Kepentingan Elite

# TRIBUNNEWS UPDATE # DPR # RUU TNI # Prabowo