TRIBUN VIDEO UPDATE
Houthi Panggil Sejuta Warga Yaman Turun ke Jalan, Serukan Perkuat Persatuan Perangi AS
TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi menyerukan pada sejuta warga Yaman agar berkumpul demi memperkuat persatuan, Minggu (16/3/2025).
Seruan itu digaungkan oleh pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi seusai AS melesatkan serangan ke sejumlah wilayah di Yaman.
Dalam pidatonya, Al-Houthi meminta rakyat Yaman berkumpul dalam peringatan Pertempuran Badar.
Namun, beberapa jam setelahnya, AS kembali melancarkan serangan pada Senin (17/3/2025) pagi.
Serangan Amerika ini menghantam Hodeidah, kota pelabuhan di Yaman barat.
Dikutip dari Tribunnews, sebelumnya Houthi juga telah membalas serangan AS pada hari Minggu.
Juru bicara Houthi, Yahya Saree menyatakan, pihaknya menembakkan 18 rudal balistik dan drone.
Rudal-rudal tersebut diarahkan ke kapal induk AS USS Harry S Truman dan kapal perangnya yang berlayar di Laut Merah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Serangan AS, Houthi Panggil Sejuta Warga untuk Turun ke Jalan dan Tunjukkan Persatuan
Baca: Jet Tempur AS Terus Bombardir Yaman, Israel Siaga Tinggi Hadapi Potensi Pembalasan Houthi
Baca: Houthi Klaim Serang Kapal Induk AS dengan 18 Rudal, Balasan atas Pembantaian Warga Sipil di Yaman
#konflik #perang #palestina #gaza #israel #idf #zionisisrael #rezim #houthi #yaman #seruan #warga #kecaman #amerikaserikat
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
15 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
15 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
16 jam lalu
Tribun Video Update
Bayu Skak Syuting Film Terbaru 'Cocote Tonggo' di Kota Solo, Akui Diberi Kemudahan selama Perizinan
17 jam lalu
Tribun Video Update
India Siaga Tinggi seusai Pakistan Serang Daerah Jammu Pakai Rudal hingga Picu Kekacauan & Ketakutan
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.