Nasional
Alasan Ayah dan Ibu Ngotot Minta Atlet Taekwondo Pulang, Fidya Ingin Selamatkan Anak: Tolonglah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah menghilang selama 10 tahun, atlet taekwondo Fidya Kamalinda muncul dengan mengungkapkan kesalahan orang tuanya.
Fidya Kamalinda mengungkapkan luapan hatinya yang tersakiti karena dulunya mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Kekerasan tersebut terutama dilakukan oleh ayahnya bernama Hindarto.
Baca: Fakta Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo: Korban Kekerasan Orangtua untuk Dijadikan ATM Berjalan
Fidya Kamalinda diminta kembali pulang dan menemui kedua orang tuanya, tetapi hal itu enggan dilakukan sang atlet.
Terbaru, Fidya menyatakan dirinya tak akan lagi mengulangi nasib yang dialaminya kepada sang anak.
Setelah berita dirinya viral, melalui unggahan video di Instagram dan TikTok, Kamis (13/3/2025), Fidya Kamalindah buka suara.
Perempuan berusia 30 tahun tersebut mengaku sudah muak dengan sikap orang tuanya, terutama sang ayah, Hindarto.
Oleh sebab itu, ia memilih untuk pergi meninggalkan rumahnya sejak 2015 pada saat dirinya masih berusia 21 tahun.
Kini usianya sudah 30 tahun, Fidya Kamalinda mengungkapkan alasan tak akan mau pulang kembali.
Ini dilakukan karena orang tua Fidya Kamalinda, yaitu pasangan suami-istri Hindarto (50) dan Khadijah (50), diduga ingin menjadikannya sebagai ‘ATM Berjalan’ dari profesi sebagai seorang atlet.
Baca: Atlet Taekwondo Fidya Kamalindah Muncul Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang, Sengaja Kabur dari Ayah
Fidya Kamalinda mengaku orangtuanya selalu memaksakan kepadanya untuk berprestasi hingga mendapatkan uang.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa orangtuanya pernah membawanya ke dukun sebelum bertanding. Ini dilakukan agar Fidya Kamalinda menang.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.
"Sejak saya kecil orangtua hanya mengandalkan salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami untuk membiayai kami, aneh, dia bahkan bukan murim bagi saya," imbuhnya.
Baca: Nasib Atlet Taekwondo Hilang selama 10 Tahun, Orangtua Berharap Kembali Pulang
Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.
"Orangtua saya ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali saya ingin bertarung dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.
"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com, Minggu (16/3/2025).
Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.
Fidya Kamalindah mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.
Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.
"Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun," ujar Fidya Kamalinda.
"Saya merasa punya hak atas hidup saya sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?" imbuhnya.
Sementara itu, sang ayah Hindarto dan ibu Fidya terus meminta agar anaknya kembali pulang.
Hindarto tak membantah pernyataan Fidya Kamalinda soal menjadi korban kekerasan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pantas Ayah dan Ibu Ngotot Minta Atlet Taekwondo Pulang, Fidya Kini Ingin Selamatkan Anak: Tolonglah
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Jatim
Terkini Nasional
Ada Wanprestasi! Anak Buah Hercules Klarifikasi Penutupan Pabrik di Kalteng: Minta Ganti Rugi 1,4 M
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Anak Buah Hercules Tutup Pabrik di Kalteng, Aksinya Langsung Didemo Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu
Jumat, 2 Mei 2025
Olahraga
Megawati Saja Tak Cukup! Gresik Petrokimia Kena Comeback Dramatis JPE 2-3 di Final Four Proliga 2025
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Siswa Masuk Barak! Begini Penampakan Pembinaan Militer Siswa "Nakal" di Jabar Program Dedi Mulyadi
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.