TRIBUNNEWS UPDATE
Fidya Kamalinda Pendam Penderitaan demi Penuhi Ambisi Orangtua, ke Dukun demi Menang Kompetisi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Atlet Taekwondo, Fidya Kamalindah mengaku memendam penderitaan selama bertahun-tahun demi memenuhi ambisi orangtuanya.Ā
Yakni, orangtuanya kerap melakukan penganiayaan dan membawanya ke dukun.Ā
Hal itu dilakukan orangtuanya demi Fidya berprestasi hingga mendapatkan uang.Ā
Perempuan asal Kota Bandung, Jawa Barat itu menyebut orangtuanya kerap membawanya ke dukun sebelum bertanding.Ā
Baca: Fakta Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo: Korban Kekerasan Orangtua untuk Dijadikan ATM Berjalan
Pengakuan itu disampaikan Fidya melalui akun Instagram pribadinya, @ryukijanessa.Ā
Fidya menyatakan, pernah menjalani ritual mandi bunga sebelum berkompetisi.Ā
Pihaknya mengaku bingung dengan tindakan yang dilakukan orang tuanya.
Namun, Fidya menduga hal itu dilakukan lantaran usaha ayahnya tak mengalami kemajuan.Ā
Bahkan, saat itu Fidya mengaku bingung untuk bercerita ke siapa mengenai penderitaannya.Ā
Pasalnya, Fidya yakin tak ada yang mempercayai ucapannya.Ā
Baca: Nasib Atlet Taekwondo Hilang selama 10 Tahun, Orangtua Berharap Kembali Pulang
Lanjut Fidya menceritakan pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
"Bahwa saya sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena saya sudah diperlakukan kasar oleh ayah sejak saya masih kecil," ucap Fidya Kamalinda.
"Kekerasan pertama yang dilakukan ayah, ketika saya berusia 5 tahun. Saya sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayah sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya" imbuhnya.Ā
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Fidya Kamalinda, Atlet Taekwondo Korban Kekerasan Orangtua dan Jadi 'ATM Berjalan'
#Fidya Kamalindah # Kota Bandung # Atlet Taekwondo
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Laka Maut Beruntun Tewaskan Pelajar di Jalan Anggrek Bandung, Korban Terseret 80 Meter
4 hari lalu
Terkini Daerah
Kesedihan Berlipat Ganda! Pasien RSHS yang Anaknya Jadi Korban Fetish Dokter Priguna Meninggal
Kamis, 10 April 2025
Live Update
Diduga Konflik Lahan, 45 Kios & Rumah di Sukahaji Bandung Terbakar Jelang Sidang Gugatan Penggusuran
Kamis, 10 April 2025
Live Update
Lalu Lintas Menuju Bandung Terpantau Padat di Exit Tol Pasteur pada H+3 Lebaran, Menuju Jakarta Sepi
Kamis, 3 April 2025
RamadanĀ 2025
Menikmati Hidangan Spesial di Masjid Al Huda, Masjid Makan-Makan yang Menjadi Ikon Antapani
Kamis, 20 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.