Akuisisi Pertamina di Australia Sudah Memperhitungkan Risiko
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menggelar sidang kasus korupsi investasi di Blok Baskar Manta Gummy (BMG), Australia 2009 pada Jumat (3/5/2019).
Sidang beragenda pemeriksaan saksi ahli. Mereka yaitu, Agus Guntoro, Ahli Geologi dari Universitas Trisakti, Renti Maharaini, Ahli Hukum Bisnis dari Universitas Trisakti, Bono Jatmiko, dan akuntan dari Kantor Akuntan Publik Soewarno Bono Jatmiko.
Agus Guntoro mengungkapkan bisnis hulu minyak dan gas (migas) tidak bisa dilepaskan dari risiko.
"Jadi memang tidak bisa. Itu aspek industri migas. High Risk High Reward. Low Risk Low Reward," kata Agus Guntoro, pada saat memberikan keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Setelah dilakukan pemetaan atau mitigasi yang sudah dituangkan dalam bentuk perjanjian, apabila terjadi masalah maka dapat dikatakan hal tersebut sebagai risiko bisnis di sektor hulu migas.
Dirinya menambahkan bahwa cadangan minyak bumi bersifat dinamis. Cadangan migas di dalam perut bumi tidak dapat secara pasti diketahui.
Sementara itu, Renti Maharaini menjelaskan bahwa risiko bisnis adalah keadaan yang mungkin dihadapi badan usaha. Risiko bisnis terdapat dua kemungkinan, yaitu menguntungkan yang dapat dijadikan sebagai peluang dan mungkin juga mengalami kerugian.
"Kerugian dari awal diperhitungkan. Bicara risiko bisnis untuk meminimalkan risiko ada istilah melakukan penilaian terhadap seluruh aspek perusahaan sehingga diketahui mengumpulkan data dan info akurat sebelum melakukan keputusan tindakan atau tidak," kata dia.
Renti menambahkan, apabila proses akuisisi terhadap suatu blok migas sudah dilakukan mitigasi maka sudah dapat dipertanggungjawabkan dan hal ini sudah sesuai sifat good corporate governance.
"Kalau sudah di mitgasi sudah bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.(*)
Reporter: Glery Lazuardi
Videografer: Glery Lazuardi
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Prabowo Ucap Selamat untuk PM Australia, Albanese: Indonesia Jadi Kunjungan Pertamaku, No Washington
6 hari lalu
Viral News
Sikap Australia soal Kabar Rusia Dirikan Pangkalan Militer di Papua, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Jumat, 18 April 2025
Viral News
Rusia Buka Suara Terkait Kabar Bangun Pangkalan Udara di Papua, Australia 'Kepanasan'
Jumat, 18 April 2025
Tribunnews Update
Spesifikasi Pesawat Pengebom Tu-95 Rusia yang Buat Australia Waswas, Pernah ke Biak Papua pada 2017
Kamis, 17 April 2025
Viral News
Reaksi Australia soal Kabar Militer Rusia Incar Lanud Manuhua untuk Tempatkan Pesawat Militer
Selasa, 15 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.