Spesifikasi Pesawat Pengebom Tu-95 Rusia yang Buat Australia Waswas, Pernah ke Biak Papua pada 2017

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Australia sudah mendapat kepastian dari Indonesia bahwa Rusia tidak akan membuat pangkalan militer di Biak, Papua.

Isu ini bersumber dari pemberitaan media asing bahwa Rusia meminta kepada Indonesia untuk menjadikan Lanud Manuhua di Biak sebagai pangkalan bagi pesawat militernya.

Baca: Prabowo Diminta Rusia Tambah Rute Penerbangan Moskow-Indonesia & Sistem Keuangan Turisnya Dipermudah

Situs web militer Amerika Serikat (AS), Janes menyebutkan salah satu jenis pesawat yang berpotensi dikerahkan adalah Tupolev Tu-95.

Pesawat ini awalnya dikembangkan sebagai pengebom strategis pada tahun 1950-an.

Seiring berjalannya waktu, Tu-95 terus mengalami modifikasi ekstensif.

Versi baru hadir seperti Tu-95MS yang mampu melakukan berbagai misi militer.

Baca: Indonesia-Rusia Mesra! Vladimir Putin Kirim Surat Pribadi ke Prabowo, Dititipkan Lewat Sergei Shoigu

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pesawat pengebom tersebut mampu membawa persenjataan nuklir dan mengangkut lebih dari 100 personel.

Mengutip laporan Kompas.com, Tu-95 pernah dikerahkan ke Indonesia pada Desember 2017.

Saat itu, Rusia menggelar latihan militer di wilayah peraian netral di utara Papua.

Tu-95 lepas landas dari pangkalan di Pulau Biak dan mengudara selama sekitar delapan jam.

Latihan militer ini sempat membuat militer Australia waspada, meski jarak antara Biak dengan negaranya lebih dari 2.000 kilometer.

Baca: Pejabat Hamas Beri Hormat secara Khusus untuk Indonesia-Rusia atas Tercapainya Gencatan Senjata

Sebagaimana diketahui, Australia tergabung dalam sebuah aliansi keamanan bernama AUKUS bersama AS dan Inggris. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rusia Kirim Pesawat Pengebom ke Indonesia, Australia Waspada

# TRIBUNNEWS UPDATE # pesawat # Pengebom # Bomber # Rusia # Australia # Indonesia