Tribunnews Update

Presiden Ukraina Zelensky Klaim Pernyataan Putin soal Gencatan Senjata 30 Hari Bersifat Manipulatif

Jumat, 14 Maret 2025 14:09 WIB

Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menyebut, statemen itu bersifat manipulatif.

Yakni, pernyataan Putin turut menyetujui usulan Amerika Serikat (AS) untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Ukraina.

Zelensky juga menilai, Rusia sangat lamban menanggapi rencana yang disampaikan AS seusai pertemuan perwakilan AS dan Ukraina di Jeddah, Arab Saudi pada 11 Maret lalu.

"Sangat disayangkan, selama lebih dari sehari, dunia belum mendengar tanggapan yang berarti dari Rusia terhadap usulan yang diajukan," jelasnya.

Baca: Aksi Israel di Tepi Barat Disamakan dengan Nazi Jerman, Klaim Konflik Palestina Harus Diselesaikan

Menurut Zelensky, lambannya respons Rusia semakin memperjelas bahwa pemerintahan Putin ingin memperpanjang perang.

"Ini sekali lagi menunjukkan Rusia ingin memperpanjang perang dan menunda perdamaian selama mungkin," lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, Putin mengaku menyetujui gencatan senjata, namun harus adil.

Bahkan, Putin juga mengajukan jumlah pertanyaan soal teknis pelaksanaan usulan gencatan senjata selama 30 hari.

Baca: Mantan Jenderal Israel Sebut Israel adalah Sumber dari Segala Dosa, Samakan IDF dengan Nazi Jerman

Putin memberikan isyarat, akan menyetujui usulan itu jika gencatan senjata berpotensi mengakhiri akar konflik.

Merespons hal itu, Zelensky menyebut AS akan mengurus semuanya.

Bahkan, Zelensky berharap tekanan Washington akan cukup untuk memaksa Rusia mengakhiri perang panjang tersebut.

Pernyataan itu mencuat bersamaan dengan utusan khusus Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, tiba di Moskow.

Diketahui, Steve Witkoff bakal membahas mengenai usulan gencatan senjata selama 30 hari.