Terkini Nasional

Skandal Isi MinyaKita Dikurangi, Menko Zulkifli Hasan Desak Produsen Nakal Harus Dipenjara

Selasa, 11 Maret 2025 18:22 WIB

Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, ikut merespons isu minyak goreng Minyakita kemasan seliter yang 'disunat'.

Zulkifli Hasan menyebut, aksi curang yang dilakukan produsen itu harus dihukum penjara.

Pernyataan itu disampaikan pria yang akrab disapa Zulhas di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Kasus seperti ini sangat merugikan masyarakat dan tak bisa ditoleransi.

"Kalau ada yang curang, penjarakan! " katanya secara singkat, ketika ditemui di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Sebelumnya, MinyaKita menjadi sorotan lantaran sulit didapat.

Baca: Pedagang di Jaksel Mengeluh soal Harga MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran, Khawatir Stok Tak Laku

Yakni, harga melambung di atas HET Rp 14.000 per liter.

Di sejumlah daerah harga MinyaKita tembus Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per liter.

Setelah itu, Bareskrim Polri mengetahui adanya praktik curang produsen yang sengaja mengurangi isi kemasan oleh tiga perusahaan produsen MinyaKita.

Yakni, produk MinyaKita 1 liter hanya diisi antara 700 hingga 900 ml.

Meski demikian, MinyaKita tetap dijual dengan harga normal.

Baca: TERKUAK! Modus Pabrik Minyakita Palsu di Bogor Tipu Konsumen, Takaran Disunat dan Dijual Mahal

Terkini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim, menggandeng Bareskrim Polri dan Satgas Pangan demi menindak kecurangan itu.

Andi Amran menyebut, jika ada unsur kesengajaan, ia akan menutup dan menyegel produsen MinyaKita.

“Tidak ada kompromi! Saya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan untuk menindak tegas pelanggaran ini."

"Jika terbukti ada unsur kesengajaan, perusahaan harus ditutup dan disegel!” jelasnya.