Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

Pria Asal Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap Polisi: Walau Saya Orang Kecil, Saya Tak Pernah Mencuri

Senin, 10 Maret 2025 11:43 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pria asal Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah jadi korban salah tangkap polisi.

Ia adalah Kusyanto (38), ia meminta anggota Polsek Geyer, Aipda IR yang menangkpanya, meminta maaf secara langsung kepada dirinya, pihak keluarga, dan desa.

Mengutip Kompas.com pada (10/3), video Kusyanto dipermalukan di muka umum oleh IR itu viral di media sosial baru-baru ini.

Awal mulanya, pada Minggu (2/3/2025) malam sekira pukul 22.00 WIB, Kusyanto yang sedang melepas lelah di sela aktivitasnya mencari bekicot kebingungan.

Tepat, saat tiba-tiba dibekuk IR bersama sejumlah warga lantaran dituduh mencuri pompa air bermesin diesel.

Baca: Oknum Polisi Diduga Salah Tangkap Pencari Bekicot di Grobogan, Dituduh Curi Diesel dan Dipermalukan

Meski merasa tak bersalah, namun nyali Kusyanto seketika menciut.

Lantaran, kedua tangannya diikat dan mulutnya dicengkeram IR menggunakan tangan hingga wajah Kusyanto mendongak ke atas.

Bahkan, aksi tak pantas itu dilakukan di ruang tamu hingga menjadi tontonan warga sekitar.

"Ngaku rak! Ngaku rak! Hey! Hey! Hey! Mateni kowe rak pateken (membunuh kamu tidak masalah). Saiki diesel mbok dolok ndi? (sekarang diesel kamu taruh mana)," pekik IR memaksa Kusyanto. "Mboten Pak mboten (tidak Pak, tidak...)," lirih Kusyanto memohon.

"Saya diapit di motor dan Pak polisi itu duduk di belakang. Di perjalanan, kepala saya juga dipukuli disuruh mengaku mencuri pompa air diesel. Salah saya apa, saya tak tahu apa-apa. Katanya di sana banyak pompa air diesel hilang," kata Kusyanto.

Rampung diinterogasi, Kusyanto kemudian digelandang IR ke Mapolsek Geyer untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil penyidikan Satreskrim Polsek Geyer ternyata menyebutkan Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian pompa air.

"Kusyanto tidak bersalah dan tuduhan pencurian itu tidak bisa dibuktikan. Kusyanto benar-benar pencari bekicot," terang penyidik Satreskrim Polsek Geyer yang enggan identitasnya dipublikasikan.

Baca: Miris! Polisi Salah Tangkap & Interogasi Pencari Bekicot, Aipda IR Ikat Tangan hingga Cekik Korban

"Di bronjong motornya juga masih ada banyak bekicot. Anggota kami Aipda IR telah salah langkah," lanjutnya. Malam itu juga, Kusyanto dikembalikan ke rumahnya dengan disaksikan perangkat desa. Perkara salah tangkap itu juga langsung dimediasikan di Mapolsek Geyer.

Kusyanto menegaskan walau ia orang tak punya, ia tidak pernah mencuri.

Dengan begitu, Kusyanto meminta kepada oknum polisi yang salah menangkapnya untuk meminta maaf, sekaligus memulihkan nama baiknya.

"Walau orang kecil, saya tidak pernah mencuri. Saya dipaksa mengaku maling, padahal saya bukan maling. Saya meminta oknum itu meminta maaf dan pulihkan nama baik saya. Saya takut dan malu," tutur pria lulusan SD ini saat ditemui di rumahnya, Sabtu (8/3/2025).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nelangsa Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Takut Keluar..."

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Kompas.com

Tags
   #salah tangkap   #Grobogan   #oknum polisi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved