Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Miris! Polisi Salah Tangkap & Interogasi Pencari Bekicot, Aipda IR Ikat Tangan hingga Cekik Korban

Minggu, 9 Maret 2025 17:55 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anggota Polsek Geyer berinisial Aipda IR salah menangkap pencari bekicot sebagai maling pompa diesel di Grobogan, Jawa Tengah.

Mirisnya saat korban mengelak, Aipda IR terus memaksa korban bernama Kusyanto mengaku.

Baca: Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap Polisi Kini Trauma, Diikat & Dipaksa Mengaku Curi Pompa Diesel

Bahkan melakukan kekerasan fisik.

Dari video yang beredar, Kusyanto yang pasrah di tengah intimidasi yang ia terima didokumentasikan.

Kusyanto yang duduk di kursi dengan kedua tangannya terikat di belakang itu diinterogasi oleh IR yang berdiri di hadapannya.

Mulut Kusyanto lantas dicekik dan dicengkeram IR menggunakan tangan kanannya hingga wajahnya mendongak ke atas.

Aksi tak pantas itu dilakukan di ruang tamu hingga menjadi tontonan warga sekitar.

Baca: Nasib Malang Pria Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Dipersekusi Diduga Maling di Grobogan

Bahkan dalam video tersebut Aipda IR mengatakan tidak masalah jika harus membunuh korban.

"Ngaku rak! Ngaku rak! Hey! Hey! Hey! Mateni kowe rak pateken (membunuh kamu tidak masalah). Saiki diesel mbok dolok ndi? (sekarang diesel kamu taruh mana)," pekik IR memaksa Kusyanto.

"Mboten Pak mboten (tidak Pak, tidak...)," lirih Kusyanto memohon.

Hasil penyidikan Satreskrim Polsek Geyer ternyata menyebutkan Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian pompa air.

Kusyanto kini meminta Aipda IR meminta maaf secara langsung kepada dirinya, pihak keluarga, dan desa.

Tak hanya itu ia juga meminta nama baiknya dipulihkan.

Baca: LIVE: Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dicekik & Ditampar, Dipaksa Mengaku

Kabar salah tangkap yang menimpa Kusyanto membuat geger tetangga dan kerabatnya.

Selama ini, bungsu dari empat bersaudara ini tinggal berdua bersama ibundanya, Jupiyah (70).

Ketiga kakaknya telah berkeluarga dan pisah rumah. Rumah orangtua Kusyanto yang berukuran 12 meter x 14 meter itu tampak kurang layak dihuni, berdinding papan kayu, beralaskan tanah, dan tanpa plafon.

Tetangga dan keluarga korban geram mengdengar kabar tersebut.

Kakak Kusyanto, Jumiyatun (45) mengatakan, adiknya itu tak pernah mencoreng nama baik keluarga meski hidup serba kekurangan.

Baca: Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap Polisi Kini Trauma, Diikat & Dipaksa Mengaku Curi Pompa Diesel

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, mengatakan, kepolisian masih mendalami menyoal kasus dugaan salah tangkap yang melibatkan Aipda IR, anggota Polsek Geyer. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nelangsa Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Takut Keluar...

# TRIBUNNEWS UPDATE # pencurian # polisi # pompa # diesel # Grobogan # Bekicot

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: sara dita
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #pencurian   #polisi   #pompa   #diesel   #Grobogan   #Bekicot

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved