Militan Hamas Diklaim Telah Setuju Perpanjangan Tahap 1 Gencatan Senjata Selama 2 Bulan, Benarkah?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas dikabarkan menyetujui usulan perpanjangan gencatan senjata tahap pertama.

Padahal, sebelumnya Hamas menolak dengan tegas usulan dari utusan Presiden AS terkait perpanjangan gencatan itu.

Militan Palestina tersebut bersikeras ingin melanjutkan tahap kedua kesepakatan.

Kabar itu diumumkan oleh media Arab Saudi, Al Hadath, yang melaporkan bahwa Hamas menunjukkan fleksibilitasnya dalam perundingan di Kairo, Mesir.

Baca: Houthi Beri 4 Hari untuk Israel Cabut Blokade Bantuan ke Gaza, Ancam Serang Kapal di Laut Merah

Baca: Houthi Ancam Hujani Laut Merah Pakai Rudal Jika Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza: 4 Hari!

Al Hadath mengklaim, militan Palestina itu menyetujui perpanjangan tahap pertaman gencatan senjata selama dua bulan.

Selain itu, mereka juga akan membebaskan sejumlah sandera.

Meski begitu, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Hamas mengenai laporan tersebut.

Dikutip dari Tribunnews, Minggu (9/3/2025), sebelumnya Hamas juga dikabarkan telah menyepakati perjanjian gencatan sementara selama Ramadhan.

Namun, baik Hamas maupun Israel sama-sama membantah kabar tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Tolak Usul Israel, Hamas Kini Diklaim Setujui Perpanjangan Gencatan Senjata 2 Bulan

#Hamas  # Palestina  # Israel