Sinyal Perang Nuklir Iran Vs AS-Israel Semakin Dekat hingga Hamas Siaga Penuh Beri Ultimatum Zionis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sinyal konflik Iran dengan AS dan Israel semakin menguat.

Hal itu terjadi seusai Angkatan Udara Israel dan AS melakukan latihan militer pada Selasa (4/3) di dekat Teheran.

Diduga kedua negara itu akan menyerang fasilitas nuklir Iran.

Dikutip dari Tribunnews.com, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi latihan militer itu.

Latihan yang sangat kritis itu diduga memberikan pesan kepada Iran.

Pesan itu terkait potensi serangan AS-Israel terhadap fasilitas nuklir Teheran.

Dalam latihan militer ini, dua jenis jet tempur melintas di langit Mediterania Timur.

Terlihat jet tempur F-35 dan F15 Israel berlatih bersama pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 AS.

Seperti diketahui, pesawat B-52 milik AS memiliki kemampuan untuk membawa bom untuk menyerang fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

Latihan gabungan ini dianggap sebagai unjuk kekuatan terhadap Teheran selama masa ketegangan.

Terlebih latihan ini terjadi pada saat waktu sensitif di Timur Tengah.

Pasalnya, gencatan senjara Israel-Hamas belum meraih kesepakatan hingga saat ini.

Sementara itu, Gerakan Perlawanan Palestina (Hamas) menegaskan siap memberontak menghadapi segala ancaman baru dari Israel di Jalur Gaza.

Juru Bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, menyatakan ancaman Israel tidak akan menjamin pembebasan tawanan.

Menurutnya, Israel tak akan berhasil melalui ancaman.

Hal itu membuat pasukan Israel mengalami kegagalan melampaui kekuatan senjata.

Mengutip Tribunnews, pernyataan itu disampaikan Abu Ubaida melalui video resmi pada Kamis (6/3/2025).

Adapun pernyataan keras Hamas muncul setelah ancaman dari Presiden AS Donald Trump.

Diketahui Trump mengancam akan menyerang Gaza jika tawanan Israel tak segera dibebaskan.

Kendati demikian, Hamas tetap berkomitmen pada perjanjian pertukaran tahanan yang telah disepakati.

Tak hanya itu, para pejuang menghormati kesepakatan demi mencegah pertumpahan darah.

Selain itu, Hamas juga menyatakan tetap berpegang pada janji kepada para mediator internasional.

Di tengah ancaman dan tekanan, Hamas menegaskan tidak akan tunduk pada intimidasi.

Lantas, situasi di Gaza pun semakin memanas dengan potensi eskalasi baru.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Siaga Penuh, Peringatkan Israel soal Nasib Tawanan jika Perang Dilanjutkan Pesawat B-52 AS dan Jet Tempur Israel Unjuk Kekuatan di Dekat Iran

#timurtengah #perangiran #perangiranisrael #amerikaserikat #jettempur