Rencana Baru IDF: Akan Bermanuver Skala Besar di Jalur Gaza, Tingkatkan Tekanan Militer kepada Hamas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala staf baru Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memiliki rencana baru.

Di mana, akan bermanuver dengan skala besar di Jalur Gaza, untuk meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas.

Mengutip Memo pada (6/3), hal itu diutarakan oleh Mayor Jenderal Eyal Zamir yang mengambil alih kepemimpinan IDF mulai hari ini (6/3/2025).

Lebih tepatnya, Eyal Zamir berencana akan mengubah konsep pertempuran di Gaza melalui manuver darat skala besar dan kontrol berkelanjutan atas wilayah tersebut.

Baca: Hamas Tak Hiraukan Ancaman Donald Trump: Peringatan AS Buat Israel Menarik Diri dari Gencatan

Langkah itu akan disertai dengan tembakan gencar dari udara dan darat, dengan tujuan memberikan tekanan kuat pada Hamas.

“Rencana Kepala Staf Zamir,” kata Walla , “diharapkan dapat mengubah konsep pertempuran di Gaza melalui manuver darat skala besar dan kontrol berkelanjutan atas wilayah tersebut. Langkah ini akan disertai dengan tembakan gencar dari udara dan darat, dengan tujuan memberikan tekanan kuat pada Hamas.”

Menurut sumber keamanan, Zamir menjelaskan bahwa pertempuran di bawah kepemimpinannya akan berbeda.

Sumber keamanan memperkirakan bahwa Zamir akan memakai pendekatan yang lebih agresif dan berusaha memperpendek waktu pertempuran.

Baca: Israel Kecolongan! Hamas Buat Tiruan Pangkalan Militer IDF hingga Rekrut Puluhan Ribu Personel Baru

Serta, akan menekan Hamas agar mencapai kesepakatan untuk membebaskan para tawanan.

Alih-alih memasuki kamp pengungsian, kota-kota kecil, dan kemudian mundur, Zamir bermaksud untuk memiliki beberapa tim yang bekerja sama untuk menduduki dan menguasai wilayah secara berkelanjutan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Middle East Monitor dengan judul Israel,Middle East,News,PalestineIDF’s new chief of staff plans large-scale manoeuvres in Gaza to ramp up military pressure,

    
# IDF # Jalur Gaza #Militer # Hamas