Tentukan Awal Ramadhan 1446 H, Kemenag akan Pantau Hilal dari 125 Titik di Indonesia

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah malam nanti akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1446 H.

Sidang isbat ini akan digelar di Kementerian Agama, Jakarta Pusat dan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Sejumlah pihak termasuk perwakilan ormas Islam, BMKG, ahli falak hingga perwakilan lembaga tinggi akan turut hadir.

Dalam sidang isbat, akan ada tiga rangkaian yang dilakukan.

Pertama adalah pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan pada publik.

Kemenag akan melakukan pemantauan hilal di 125 titik di Indonesia.

Baca: LIVE: Sidang Isbat Kemenag dan Pantauan Hilal 1 Ramadan 2025 / 1446 H di Seluruh Indonesia

Meski pemerintah baru akan menggelar sidang isbat pada nanti malam, namun Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan 1446 H yang akan jatuh pada Sabtu (1/3/2025).

Keputusan dari Muhammadiyah ini berlandaskan perhitungan ijtimak berdasarkan data astronomi global.

Sementara itu, peneliti astronomi dari BRIN, Prof Thomas Djamaluddin mengatakan, bahwa secara astronomis, posisi hilal belum memenuhi kriteria di sebagian besar wilayah Indonesia.

Adapun kriteria yang dimaksud adalah Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) yang disepakati tahun 2021.

Yaitu tinggi bulan mencapai tiga derajat, elongasi 6,4 derajat;dan umur bulan mencapai delapan jam.

Sehingga ada kemungkinan perbedaan awal Ramadhan 1446 H.

Namun, hal ini harus dikonfirmasi dalam pengamatan langsung atau rukyatul hilal pada Jumat (28/2).

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menag Akan Pimpin Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 2025, Berikut Rangkaian Agendanya