Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Motif Polisi Aniaya Polisi di Polres Baubau, Awalnya Iseng Kini Pelaku Diperiksa Propam Polda Sultra

Kamis, 27 Februari 2025 14:09 WIB
Tribun Sultra

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Enam bintara polisi di Polres Baubau pelaku penganiayaan terhadap junior mereka, Bripda A (22), telah ditahan dan diperiksa oleh Propam Polda Sulawesi Tenggara, Rabu (26/2/2025).

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian pun mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan sementara, penyebab enam personel polisi itu menganiaya Bripda A yakni karena iseng sampai akhirnya melakukan pembinaan berlebihan.

Keenam pelaku berpangkat sama seperti korban yakni Brigadir Dua (Bripda).

Para pelaku itu merupakan bintara polisi lulusan 2023, sedangkan korban Bripda A, lulusan Polri tahun 2024.

Pelaku dan korban bertugas di satuan Samapta Polres Baubau.

Baca: Polisi di Baubau Alami Pankreas Bocor seusai Dianiaya 2 Seniornya, Diduga Korban Lebih dari 1

Peristiwa polisi aniaya polisi ini terjadi di Barak Dalmas Polres Baubau pada Jumat (21/2/2025) malam.

Penganiayaan bermula setelah korban Bripda A bersama delapan anggota polisi lainnya sedang tidur di barak pada Jumat sekitar pukul 23.00 WITA.

Enam anggota polisi senior lalu membangunkan mereka dan menanyakan nama-nama senior.

Kuasa hukum korban, Safrin menambahkan bahwa Bripda A kemudian disuruh berdiri.

Ia menduga terdapat enam orang pelaku, di mana empat orang bertugas menjaga barak dan dua orang lainnya melakukan pemukulan terhadap korban.

Keesokan harinya, Bripda A merasakan sakit di bagian bawah perutnya, sehingga temannya membawanya ke klinik.

Namun, setelah pulang, sakitnya terus berlanjut hingga ia dibawa ke RSUD Palagimata Baubau.

Awalnya, Bripda A tidak menceritakan kasus penganiayaan tersebut kepada orangtuanya.

Namun, setelah dokter memeriksa dan menemukan kebocoran pada pankreasnya, Bripda A akhirnya menceritakan penyebabnya akibat pukulan yang diterimanya.

Dari lima anggota yang dipukul, satu di antaranya dalam kondisi kritis.

Baca: Seorang Ibu di Baubau Dikhianati Rekan Bisnis, Motor hingga Uang Rp 70 Juta Raib Dibawa Lari Pelaku

Bripda A harus menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baubau karena mengalami kebocoran pada organ pankreas yang menyebabkan keluarnya darah.

Bahkan pada Rabu malam kemarin, Bripda A harus dirujuk ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

6 anggota Polres Baubau diduga pelaku penganiayaan telah ditempatkan di penempatan khusus (patsus).

Mereka ditahan di Propam Polda Sultra untuk mempermudah pemeriksaan kasus.

Para pelaku akan menjalani dua jenis pemeriksaan antara lain kode etik dan pidana umum terkait tindak penganiayaan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad, juga mengatakan pihaknya akan memproses laporan pidana yang telah dimasukkan kuasa hukum korban pada Selasa (25/2/2025).(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Diduga Karena Iseng, Jadi Alasan 6 Bintara Polisi di Polres Baubau Sulawesi Tenggara Aniaya Junior

#penganiayaan  # Polda Sulawesi Tenggara # Polres Baubau

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: sara dita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Sultra

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved