Tagar Pertamax Trending di Medsos seusai Kejagung Ungkap Dugaan Aksi Oplos Bos Pertamina Patra Niaga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tagar Pertamax trending di seluruh platform media sosial.

Tepat, seusai Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut adanya dugaan aksi 'oplos' di Pertamina.

Baca: Rumah Raja Minyak Riza Chalid Dijadikan Kantor 3 Koruptor Pertamina, Kejagung Sita Rp833 Juta

Mengutip Tribunnews pada (27/2), pernyataan itu diutarakan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar saat konferensi pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa adanya modus yang dilakukan oleh bos Pertamina Patra Niaga berinisial RS adalah membeli Pertalite dengan harga Pertamax.

Tak sebatas itu, hasil beli Pertalite kemudian dioplos (blending) alias dicampur menjadi Pertamax.

Baca: 4 Bos Pertamina Jadi Tersangka Korupsi Minyak, Dirut hingga Anak Raja Minyak Riza Chalid

"Modus termasuk yang saya katakan RON 90 (Pertalite), tetapi dibayar (harga) RON 92 (Pertamax) kemudian diblending, dioplos, dicampur," katanya saat konferensi pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Di satu sisi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar memberikan kepastian.

Di mana, ia memastikan bahwa produk Pertamina yang beredar di masyarakat bukanlah bahan bakar minyak (BBM) oplosan.

Ia menyebut, BBM yang kini beredar di masyarakat bukan hasil oplosan dan tidak berkaitan kasus yang tengah diusut Kejagung.

Baca: Pertamina Bantah Ada Oplosan Pertalite dan Pertamax hingga Awal Mula Mapolres Tarakan Diserang

“Jadi, jangan ada pemikiran di masyarakat bahwa seolah-olah minyak yang digunakan sekarang itu adalah minyak oplosan. Nah, itu nggak tepat,” kata Harli. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tagar Pertamax Trending di X, Dugaan Korupsi Rp 193 T Pertamina Banyak Diulas Warganet di Medsos

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Pertamax # Pertalite # Pertamina Patra Niaga