Tahanan Palestina yang Berada di Penjara Israel Dipaksa Hapus Slogan Tulisan 'Yerusalem adalah Arab'

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Tahanan Palestina yang berada di penjara Israel dipaksa menghapus slogan yang bertuliskan 'Yerusalem adalah Arab'.

Mengutip Palestine Chronicle pada (25/2), hal itu terlihat dalam video yang dibagikan ulang oleh Itamar Ben-Gvir pada (24/2/2025).

Baca: Hamas Klaim Punya Kartu AS Israel yang Paksa Netanyahu Patuh, Berkaitan dengan Nasib Para Tawanan

Lebih tepatnya, Ben-Gvir mengunggah video yang memperlihatkan penjaga penjara Negev Israel menyerbu sel tahanan Palestina.

Memaksa mereka dengan todongan senjata untuk berlutut dan mengecat ulang dinding, alias menghapus tulisan-tulisan yang ada di sana.

Diklaimnya bahwa ditemukan tanda-tanda di banyak dinding penjara yang memuat frasa seperti 'Kami tidak akan melupakan, kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan berlutut, Yerusalem adalah milik Arab'.

Baca: Eks Perdana Menteri Israel Ungkap Keberadaan Peta Langka, Berisi Potensi Wilayah Palestina Merdeka

“Di Penjara Ktsiyot (Negev), ditemukan bahwa di bagian keamanan, terdapat tanda-tanda di banyak dinding penjara yang memuat frasa seperti 'Kami tidak akan melupakan, kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan berlutut, Yerusalem adalah milik Arab.' Di bawah arahan komandan penjara, Menachem Bibas, pasukan penjara menyerbu sel-sel penjara, memaksa mereka (tahanan Palestina-PC) untuk berlutut, dan mengecat dinding.” Ben-Gvir menulis di akun X-nya.

Diketahui bahwa tulisan-tulisan di dinding itu ditulis oleh para tahanan sebelum dibebaskan sebagai bagian dari gelombang ketujuh kesepakatan.

Dengan begitu, dengan melihat semua tulisan itu, Israel mengambil langkah 'menunda' hari pembebasan.

Memaksa para tahanan menghapus terlebih dahulu apa yang telah tulis di dinding-dinding mereka.

Baca: Hamas Setop Perundingan Gencatan Senjata di Gaza sampai Israel Bebaskan 620 Tahanan Palestina

Namun di satu sisi, para tahanan Palestina mengaku bahwa alasan mereka menulis kalimat-kalimat itu, sebagai tanggapan terhadap slogan yang dipaksakan kepada para tahanan Palestina yang dibebaskan pada gelombang keenam dari penjara Ofer. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Israeli Prison Guards Force Palestinian Prisoners to Erase ‘Jerusalem is Arab’ Slogan

# TRIBUN VIDEO UPDATE # tahanan # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza