Buntut Gas Melon Langka, Kuota LPG di Paser Terancam Dikurangi, Disperindakop Usul 3,1 Juta Tabung

Laporan wartawan Tribun Kaltim - Syaifullah Ibrahim
TRIBUN-VIDEO.COM- Kabupaten Paser belum mendapat kepastian untuk kuota LPG 3 kilogram subsidi yang disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI). 

Sebelumnya, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop UKM) Paser telah mengusulkan kuota LPG 3 kilogram hingga 9.515 metrik ton. 

Kabid Perdagangan, Suherman mengatakan sebelumnya Kabupaten Paser mendapat jatah LPG subsidi 6.654 metrik ton di tahun 2024. 

"Dari kuota 6.654 metrik ton kalau dikonfersi ke tabung, kurang lebih 2,2 juta lebih tabung lpg 3 kilogram. Kalau yang kami usulkan 9.515 metrik ton itu, atau 3,1 juta lebih tabung subsidi untuk Kabupaten Paser," terang Suherman di Tanag Grogot, Kamis (20/2/2025). 

Hanya saja dari usulan tersebut, beredar informasi bahwa kemungkinan kuota tersebut tidak dapat dipenuhi bahkan kurang dari kuotanya tahun 2024. (*)