Minggu, 11 Mei 2025

Nasional

TERBONGKAR! Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang, Pelaku Kini Berhasil Dibekuk

Rabu, 19 Februari 2025 19:40 WIB
Tribun Jatim.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Identitas jasad tanpa kepala yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025), terkuak.

Dari informasi, korban diketahui berinisial AS (37) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Polisi juga telah mengamankan satu orang yang diduga merupakan pelaku yang menghabisi korban.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dari informasi yang diterima, satu orang yang ditangkap itu adalah E, warga Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Baca: Nyaris Ricuh, Demo Mahasiswa Solo Bawa Spanduk Ganyang Prabowo, Protes soal MBG & Efisiensi Anggaran

"Benar saat ini masih pengembangan," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).

Kepastian identitas korban ini juga kian pasti setelah Kepala Desa Jatirejo, Arifah mendampingi keluarga korban saat pemeriksaan di Polres Jombang, Rabu (19/2/2025).

Pada pemeriksaan tersebut diketahui, ibu korban berinisial A, dijadikan pembanding dalam tes DNA guna mengungkap identitas jasad tersebut.

Tidak hanya itu, keluarga korban juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk menelusuri keberadaan AS yang diduga menghilang sejak hari Sabtu (8/2/2025) sore.

Dari sederet pemeriksaan yang dilakukan, muncul informasi jika AS selama ini bekerja di sebuah percetakan di kawasan Mojokerto.

Sejak Sabtu (8/2/2025), AS tidak terlihat lagi oleh pihak keluarga sampai pada akhirnya muncul kabar penemuan jasad tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum pada Rabu (12/2/2025) lalu.

Sebenarnya, pihak keluarga sudah mulai sedikit tenang saat telepon pihak keluarga diangkat oleh orang yang mengaku sebagai AS.

Orang yang mengaku AS itu menjawab telepon pihak keluarga dan mengatakan sedang ada di Bali.

Anehnya, orang tersebut tidak ingin menjelaskan lokasi tempatnya berada dan menolak pulang ke Jombang meskipun sang ibu memintanya kembali.

Baca: Aske Mabel Membelot ke KKB, Bikin Kekacauan untuk Mata-matai TPNPB & Cegah Penambahan Pasukan Polisi

"Orang itu mengaku AS. Mengakunya ada di Bali, tapi saat ditanya Bali mana, orang itu tidak mau menjawab. Disuruh pulang sama ibunya juga tidak mau," ucap Arifah.

Arifah yang turut serta dalam percakapan seluler tersebut menyebut jika kontak komunikasi itu terjadi pada Selasa (18/2/2025) sore.

Bukti telepon tersebut juga dibawa ke kepolisian, namun akhirnya diketahui jika orang yang mengangkat telepon tersebut bukanlah AS.

Arifah melanjutkan, dari ciri-ciri yang disebar, ciri fisik AS dengan keluarga yang melapor yakni ibunya sangat identik.

Meskipun begitu, ia menyebut jika hasil tes DNA belum keluar.

"Tes DNA belum keluar, tapi ciri fisik korban dengan A (ibunya) identik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, jasad pria tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi sawah di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu (12/2/2025).

Tak lama berselang, kepala manusia ditemukan di sekitar Kali Konto, Dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Rabu (12/2/2025).

Setelah dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Jombang dan dilakukan autopsi, terungkap jika kepala tersebut merupakan bagian tubuh dari jasad tanpa kepala yang ditemukan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang di hari yang sama.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (13/2/2025).

"Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar. Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Dianalisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang," ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025).

Dari hasil autopsi, ditemukan juga ada luka pendarahan di bagian kepala yang diduga mengakibatkan korban lemas.

"Sebelum kematian, juga ditemukan pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban tersebut lemas dan tidak berdaya," ujarnya.

Ia menjelaskan, potongan kepala yang ditemukan terpisah dari tubuh ini dimungkinkan supaya pelaku bisa menghilangkan jejak.

"Bagian tubuh yang terpisah ini dimungkinkan untuk menghilangkan jejak. Sampai saat ini dari Satreskrim melakukan penyelidikan, kami cek TKP, identifikasi," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Identitas Jasad Tanpa Kepala di Jombang Terkuak, Keluarga Ungkap Sosok Mengaku Korban di Telepon

#pembunuhan # Mayat  # Jombang

Editor: Damara Abella Sakti
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribun Jatim.com

Tags
   #pembunuhan   #Jombang   #mayat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved