Rabu, 14 Mei 2025

Nasional

Massa Ngamuk, Kantor Gubernur Jateng Dilempari Kotoran Sapi dalam Aksi Demo 'Semarang Menggugat'

Rabu, 19 Februari 2025 17:14 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Massa yang terdiri dari ribuan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (18/2/2025) sejak pukul 14.30 WIB.

Mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Semarang 'Semarang Menggugat'.

Aksi unjuk rasa ini diwarnai pelemparan kotoran sapi ke gerbang kantor Gubernur Jawa Tengah sebagai bentuk protes.

Baca: Demo Efisiensi Anggaran Mahasiswa di Semarang Diwarnai Aksi Teatrikal dan Pelemparan Kotoran Sapi

Kejadian ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB, sore hari.

Massa juga membakar poster-poster dan kardus bekas minuman yang ada di sekitar lokasi.

Poster-poster tersebut sebelumnya mereka bawa sebagai simbol protes di mana isi seruannya yaitu 'Efisienshit, pangkas anggarannya, bunuh rakyatnya', 'Efisiensi Ngapusi Ndasmu #IndonesiaGelap' dan '2024: ok gas 2025.

"Ini sebagai simbolis bahwa tahi dan ampas bakaran pamflet dan banner MMT ini merupakan kebijakan pemerintah," kata Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq, Selasa.

Baca: Demo Indonesia Gelap Memanas di Beberapa Kota, Diwarnai Aksi Lempar Kotoran Sapi hingga Tiarap

Diketahui, aksi protes ini terbagi menjadi dua lokasi, yaitu di halaman Kantor Gubernur Jateng dan Balai Kota Semarang. 

Massa melakukan unjuk rasa sebagai bentuk respons terhadap Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran, yang dinilai menyulitkan masyarakat.

Mereka menyoroti berbagai masalah dan kebijakan di awal pemerintahan.

Termasuk pemangkasan anggaran pendidikan, pelanggaran HAM oleh aparat kepolisian, dan kelangkaan elpiji subsidi tiga kg.

Baca: Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Kantor DPRD Jateng Memanas, Lempari Gerbang dengan Kotoran Sapi

Mahasiswa-mahasiswa ini sangat menyayangkan sektor pendidikan tidak lagi menjadi prioritas.

Pasalnya, anak-anak muda khawatir akan terjadinya pemotongan anggaran beasiswa KIP-K, beasiswa Pendidikan Indonesia, dan beasiswa lainnya.

Meskipun pemerintah menyatakan tidak ada pemangkasan beasiswa KIP-K, belum ada jaminan konkret mengenai hal tersebut. (*)

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved