Eks Kader PDIP Sujud Syukur pasca-Praperadilan Hasto Ditolak, PDIP Tuding Sudarsono Disuruh Jokowi

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan kader PDIP Sudarsono sujud syukur di depan KPK seusai gugatan praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak diterima.

Kini PDIP memberikan respons terkait sujud syukur yang dilakukan Hasto.

Dikutip dari Tribunnews.com, respons itu disampaikan Juru bicara PDIP Mohammad Guntur Romli.

Ia menuding apa yang dilakukan Sudarsono merupakan suruhan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Guntur Romli mengatakan Sudarsono layaknya mantan kader PDIP lainnya seperti Effendi Simbolon.

Adapun mereka disebut menyerang PDIP setelah dipecat dan bertemu Jokowi.

Baca: SINDIR Hasto Mangkir Panggilan KPK, Sudarsono: Mewek ke Ibu Mega atau Dijemput Pakai Odong-odong?

"Suruhan Jokowi dia. Sama seperti Effendi Simbolon, setelah dipecat partai, bertemu Jokowi terus aktif menyerang PDI Perjuangan," kata Guntur kepada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2025).

Lantas, Guntur irit bicara saat ditanya terkait apakah pemecatan Sudarsono karena masih berhubungan dengan Jokowi.

Guntur mengatakan Sudarsono dipecat karena telah melanggar AD/ART Partai.

"Iya dipecat partai karena melanggara AD/ART," ujarnya.

Lagi-lagi, Guntur enggan menjelaskan secara detail terkait alasan PDIP sampai memecat Sudarsono.

Pihaknya hanya mengatakan penyebab Sudarsono dipecat adalah aib yang bersangkutan dan tidak perlu diketahui publik.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudarsono Sujud Syukur usai Praperadilan Hasto Ditolak, PDIP: Suruhan Jokowi Dia

# Jokowi # Guntur Romli # Hasto Kristiyanto # Sudarsono # PDIP